Green News
Tahun 2024: Suhu Panas Mematikan di Dekade Terakhir
Perubahan iklim menambah 41 hari dengan suhu panas mematikan di tahun 2024
Kamis, 02 Januari 2025
Suhu panas mematikan terjadi di sepanjang 2024 (Unsplash/NOAA)
Jakarta. Hi Gen Z! Tahukah kamu kalau tahun 2024 kemarin tercatat sebagai tahun terpanas?
Perubahan iklim menambah 41 hari dengan suhu panas mematikan di sepanjang tahun 2024. Laporan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) berjudul When Risks Become Reality: Extreme Weather mencatat bahwa suhu panas itu merusak kesehatan manusia dan ekosistem.
"Kita baru saja melewati satu dekade panas mematikan. Sepuluh tahun terpanas dalam sejarah terjadi dalam dekade terakhir, termasuk 2024," ujar Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, mengutip situs resmi PBB.
Guterres menyatakan, dampak krisis iklim semakin gawat. “Kita harus segera keluar dari jalur kehancuran ini, waktunya sangat mendesak," jelas dia.
WMO mencatat perubahan iklim yang semakin cepat selama 2024. Laporan menunjukkan terjadinya rekor curah hujan, banjir besar, gelombang panas, kebakaran hutan dan berbagai cuaca ekstrem dengan suhu lebih dari 50°C.
Menurut laporan World Weather Attribution, dari 29 peristiwa cuaca ekstrem yang diteliti, 26 di antaranya diperburuk oleh perubahan iklim. Peristiwa ini menyebabkan lebih dari 3.700 kematian dan jutaan orang kehilangan tempat tinggal.
Sekretaris Jenderal WMO, Celeste Saulo, menggambarkan tahun 2024 sebagai panggilan untuk sadar terhadap ancaman perubahan iklim. "Setiap kenaikan suhu sekecil apa pun meningkatkan cuaca ekstrem dan risiko bencana," ungkapnya.
Wartawan : Akshara Abraham
Penulis : Akshara Abraham
Komentar