Green News
Solusi Luhut Tekan Polusi Jakarta: Perbanyak Kendaraan Listrik
Indeks kualitas udara di Jakarta saat ini berkisar antara 170 hingga 200 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Senin, 19 Agustus 2024
Ilustrasi. Kendaraan listrik disebut sebagai solusi bagi masalah polusi.
Jakarta. Greeners, kendaraan listrik menjadi salah satu solusi pemerintah untuk menekan polusi udara, terutama di Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menekankan kendaaan listrik akan banyak digunakan untuk transportasi massal.
"Nanti bus transportasi kita ada 5.000 bus yang segera kita mulai bertahap kita masukkan EV (electric vehicle)," kata Luhut, seperti dikutip dari Antara.
Luhut menekankan bahwa penggunaan transportasi massal dengan kendaraan listrik sangat penting untuk diterapkan. indeks kualitas udara di Jakarta berkisar antara 170 hingga 200 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Pemerintah juga akan mendorong percepatan implementasi penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) rendah sulfur. "Sehingga tidak ada lagi bus yang pakai solar, dan juga mobil-mobil. Karena transportasi ini memiliki dampak besar terhadap polusi udara," ujar Luhut
Ia mengingatkan, polusi udara telah menimbulkan dampak kesehatan yang serius. Pemerintah harus mengeluarkan dana sebesar Rp 38 triliun untuk biaya pengobatan masyarakat.
Luhut sebelumnya juga mengungkapkan rencana penutupan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, di Cilegon, Banten demi menekan polusi udara di Jakarta. Menurut dia, hal itu dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi polusi udara khususnya di wilayah DKI Jakarta.
Komentar