logo loading

Green News

Seluruh Desa di NTB Teraliri Listrik 24 Jam, Benar Nggak Saudara-Saudara?

Desa Sebotok menjadi daerah terakhir di NTB yang meningkatkan akses listriknya dari sebelumnya hanya 12 jam.

 Jumat, 17 Mei 2024

PLN menyebut Desa Sebotok menjadi daerah terakhir di NTB yang meningkatkan akses listriknya menjadi 24 jam dari sebelumnya hanya 12 jam. (iStock).


Denpasar. PT PLN (Persero) mengklaim sukses meningkatkan listrik dari 12 jam menjadi 24 jam bagi masyarakat Desa Sebotok di Nusa Tenggara Barat (NTB). Ini artinya seluruh desa di NTB kini mendapat pasokan listrik seharian penuh.

Desa Sebotok sendiri merupakan wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Pulau Moyo, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa. Desa ini berbatasan langsung dengan laut Flores. Sebagai salah satu pulau terluar, Desa Sebotok hanya bisa ditempuh lewat jalur laut menggunakan perahu dengan waktu tempuh selama tiga jam dari Pulau Sumbawa.

Kepala Desa Sebotok Subawahi mengaku kehadiran listrik 24 jam membantu aktivitas masyarakat. Ia optimistis listrik akan memajukan Desa Sebotok. "Ini akan membawa perubahan yang semakin baik," ujarnya dilansir pln.go.id, Rabu (15/5).

Bupati Kabupaten Sumbawa Mahmud Abdullah mengajak masyarakat memanfaatkan listrik sebaik-baiknya untuk meningkatkan taraf hidup, meningkatkan penghasilan, sehingga mampu mengejar ketertinggalan dari desa lainnya.

"(Desa Sebotok) daerah terakhir di NTB yang sebelumnya (listrik) menyala 12 jam. Saya harap masyarakat bisa memanfaatkan kehadiran listrik untuk mengubah kehidupannya, menambah ekonominya," imbuh dia.

Kepala Dinas ESDM NTB Sahdan mengungkapkan dengan listrik 24 jam di Desa Sebotok, maka sudah tidak ada lagi desa yang belum mendapatkan aliran listrik 24 jam. "Selamat tinggal listrik 12 jam. Tidak ada lagi listrik 12 jam di NTB," ungkapnya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menambahkan perseroan berkomitmen untuk menghadirkan keadilan akses listrik bagi masyarakat di Indonesia tanpa terkecuali. Ini merupakan wujud kehadiran negara lewat PMN sebagai pengamalan sila kelima Pancasila.

"Ini ialah bukti bahwa negara hadir dalam memastikan keadilan energi bagi masyarakat tanpa terkecuali di wilayah 3T. Kami akan terus meningkatkan pelayanan, sehingga rasio elektrifikasi nasional mencapai 100% dengan lebih cepat," ungkapnya.

PLN mencatat 508 pelanggan di Desa Sebotok. Untuk menghadirkan akses kelistrikan ini, PLN menambah 0,95 kilometer sirkuit (kms) jaringan tegangan rendah, dua gardu distribusi dengan total kapasitas 200 kVA, serta menambah petugas teknik.


Wartawan : Gungsri Adisri

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar