Green News
Sad! Bulu Anjing Kangal Asal Turki Menipis Akibat Krisis Iklim
Suhu panas akibat pemanasan global menyebabkan bulu anjing Kangal menipis dan menguning
Rabu, 09 Oktober 2024
Bulu Anjing Kangal Asal Turki Menipis Akibat Krisis Iklim (pexels/Doğan Alpaslan Demir)
Jakarta. Suhu panas akibat pemanasan global menyebabkan bulu anjing Kangal yang terkenal dengan putih porselen, berubah menjadi warna kekuningan. Fenomena bulu anjing populer asal Turki ini menggambarkan dampak krisis iklim pada spesies hewan dan karakteristik fisik mereka.
Anjing Kangal dikenal akan ketahanan dan loyalitasnya. Namun, pengamatan terbaru menunjukkan perubahan signifikan pada bulu mereka akibat cuaca ekstrem. Menurut Hüseyin Yıldız, seorang pakar pembiak anjing Kangal, bulu yang dulu tebal dan lebat kini menjadi lebih tipis dan berubah warna.
"Penipisan bulu mereka mengakibatkan kerusakan pada lapisan pelindung mereka," jelas Yıldız, mengutip Dailysabah.com. Dengan lapisan lemak tebal di bawah kulit, insulasi anjing Kangal telah terganggu. "Sehingga menghasilkan bulu yang lebih tipis sekitar 1-1,5 sentimeter. Seolah-olah mereka beradaptasi dengan iklim yang mirip dengan Afrika," tambah Yıldız.
Selain penipisan bulu, Yıldız mencatat bahwa warna bulu anjing Kangal berubah menjadi kuning seiring kenaikan suhu. "Warna setiap ras beradaptasi dengan lingkungannya, dan anjing Kangal tidak terkecuali. Meskipun karakteristik ras mereka tetap tidak berubah, mereka menyesuaikan kebiasaan hidup mereka dengan lingkungan."
Yıldız juga menekankan kecerdasan anjing Kangal yang memungkinkan mereka berharmoni dengan alam. Akibatnya, anjing Kangal menjadi kurang aktif dalam cuaca panas, meningkatkan asupan air, dan mencari tempat yang lebih sejuk dan teduh. Nafsu makan mereka berkurang karena mereka menghemat energi, dan mengutamakan tempat berteduh.
Wartawan : Akshara Abraham
Penulis : Akshara Abraham
Komentar