logo loading

Green Lifestyle

Robries, Menyulap Sampah Plastik jadi Furnitur Cantik Ramah Lingkungan

Kesuksesan Robries berawal dari kekhawatiran terhadap sampah plastik

 Minggu, 15 September 2024

Produk furnitur daur ulang sampah plastik Robries (dok.Robries)


Bandung. Hai Greeners! Sudah tahu kalau gaya hidup berkelanjutan sedang ngetren? Bahkan Indonesia punya acara tahunan bertaraf internasional bernama Indonesia Sustainability Forum loh!

Tertarik dengan gaya hidup berkelanjutan tapi bingung harus mulai dari mana? Kamu bisa memulainya dengan langkah sederhana. Contoh, menghindari penggunaan produk plastik. Contoh lain, kamu bisa mengganti furnitur di rumah dengan produk berkelanjutan.

Robries bisa jadi salah satu pilihan produk furnitur berkelanjutan kamu. Robries merupakan merek eco-living yang telah digunakan oleh perusahaan besar di Indonesia seperti P&G, Toyota dan Fore Coffee.  

Kesuksesan Robries berawal dari kekhawatiran seorang mahasiswi bernama Syukriyatun Ni’amah pada tahun 2015 terhadap permasalahan sampah plastik. Tita Shabrina Maulinda selaku Co-Founder mengungkapkan, perjalanan Robries pernah terhenti sejenak sebelum kembali bangkit di tahun 2018.

Sebagai merek yang mengedepankan prinsip berkelanjutan, Robries selalu menggunakan limbah plastik sebagai bahan baku utama. Robries  mengambil bahan mentah dari bank sampah di lingkungan sekitar maupun bank sampah pusat. 

“Seiring perkembangan bisnis kami dan tingginya permintaan, bahan baku plastik kami dapatkan dari pengepul,” kata Tita dalam wawancara dengan Mediahijau.com pada Rabu (11/11).

Saat ini terdapat beberapa produk best-seller andalan Robries. Diantaranya berupa papan atau Robries Polymer Sheet yang bisa disulap menjadi instalasi wall panel, top table, hingga atap kabin dan Sawarna Stool berupa bangku cantik yang ramah lingkungan.

Pada awal Rrobries berdiri, produk furnitur ramah lingkungan belum diterima baik oleh masyarakat karena isu terkait lingkungan belum sering dibicarakan publik. 

“Material kami adalah material baru yang belum banyak dipakai sehingga orang masih takut menggunakannya. Lalu produk kami mulai diterima ketika pameran di DKI Jakarta, karena masyarakat DKI Jakarta mempunyai awareness yang lebih tinggi,” ujar Tita.

Selain menyasar konsumen yang peduli terhadap lingkungan, Robries mengembangkan produk dengan tetap memanjakan konsumen yang fokus pada warna dan desain produk. Oleh karena itu, Robries terus meningkatkan kualitas produknya, karena mereka percaya bahwa produk berkelanjutan bisa memiliki kualitas unggul. 

Setelah meraih kesuksesan di pasar domestik, Robries kini berambisi untuk memperluas jangkauannya dengan menargetkan pasar internasional. 


Wartawan : Difta Ramadhanie

Penulis : Difta Ramadhanie

Komentar


kamu setuju pejabat pakai jet pribadi?

1-30 September