Green News
Polusi Udara Tertinggi, Penduduk New Delhi Iritasi dan Tenggorokan Gatal
Lapisan tebal kabut beracun pada Jumat (4/11) menandai adanya polusi udara berbahaya di New Delhi.
Selasa, 07 November 2023
Karena polusi berbahaya, udara di New Delhi berubah menjadi abu-abu pekat. Foto ilustrasi: Pexels/Yiğit Karaali̇oğlu.
Jakarta. Ibu kota India yakni New Delhi, menyabet status kota dengan polusi udara tertinggi di dunia. Lapisan tebal kabut beracun menempatkan indeks kualitas udara (AQI) New Delhi merosot ke level 640 dan masuk kategori berbahaya pada Jumat (4/11), diikuti oleh kota Lahore di Pakistan dengan AQI 335. Indeks itu dihitung oleh platform analisa kualitas udara asal Swiss, IQAir.
Pejabat lokal New Delhi mengatakan, polusi udara terjadi karena tekanan udara rendah, minim angin, dan pembakaran tunggul tanaman di negara-negara tetangga India yang berbasis pertanian. Polusi udara memaksa sejumlah sekolah di New Delhi ditutup.
Sebanyak 20 juta penduduk New Delhi mengeluhkan iritasi pada mata dan tenggorokan gatal akibat polusi udara. Udara di New Delhi juga berubah menjadi abu-abu pekat. “Selama bertugas dalam 24 jam terakhir, saya melihat bayi-bayi batuk dan anak-anak mengalami kesulitan bernapas,” kata Aheed Khan, seorang dokter yang berbasis di New Delhi, melalui platform media sosial X, seperti dikutip Reuters.
Sebagai informasi, AQI 0-50 diartikan sebagai kategori baik. Sementara AQI 400-500 berarti kualitas udara masuk kategori berdampak buruk pada orang sehat dan berbahaya bagi mereka yang mengidap penyakit.
Wartawan : Akshara Abraham
Penulis : Akshara Abraham
Komentar