logo loading

Green Lifestyle

Perubahan Iklim Cuma Bawa Mudarat? Tidak Bagi Ubur-ubur!

Ubur-ubur malah dapat memperluas habitatnya dalam kondisi iklim yang berbeda-beda.

 Minggu, 26 Mei 2024

Perubahan iklim memberikan tekanan pada banyak hewan laut, namun ubur-ubur justru dapat memperluas habitatnya. (PEXELS/Alain Frechette).


Denpasar. Perubahan iklim memberikan tekanan pada banyak hewan laut, namun ubur-ubur sebenarnya dapat mengambil manfaat dari pemanasan air laut.

Kok bisa? Dikutip dari euronews.com, studi yang dilakukan oleh para peneliti di Alfred Wegener Institute (AWI) Jerman mengamati delapan spesies ubur-ubur Arktik yang berbeda.

Ubur-ubur tersebut dipaparkan pada suhu yang berbeda-beda, mulai dari peningkatan suhu air, menyusutnya es laut, dan perubahan kondisi lingkungan lainnya melalui model komputer.

Hasil penelitian tersebut mendapati bahwa tujuh dari delapan spesies dapat memperluas habitatnya ke arah kutub dalam kondisi iklim yang berbeda-beda.

Hanya satu spesies, Sminthea arctica, yang mengalami sedikit penurunan habitat karena harus mundur ke kedalaman yang lebih dalam untuk menemukan kisaran suhu optimal.

Para peneliti mengatakan di masa depan, ubur-ubur dan zooplankton agar-agar lainnya mungkin menjadi salah satu dari sedikit organisme yang mendapatkan manfaat dari perubahan iklim.

Penelitian juga telah mengkonfirmasi bahwa organisme laut yang dikenal sebagai cnidaria, ctenophora, dan tunicates pelagis dapat berkembang tidak hanya pada suhu air yang meningkat, tetapi juga ketika terjadi kontaminasi nutrisi atau penangkapan ikan yang berlebihan.

Perluasan habitat ubur-ubur diproyeksikan dapat menimbulkan dampak yang luar biasa dan berjenjang pada seluruh jaring makanan. Semua faktor ini dapat berarti peralihan dari ekosistem laut yang beragam yang didominasi oleh ikan menjadi lautan yang penuh dengan ubur-ubur. 

Hal tersebut tentu berdampak bagi ekosistem laut keseluruhan jaring makanan dan pada akhirnya ikan itu sendiri, banyak jenis ubur-ubur memakan larva dan telur ikan, yang dapat memperlambat atau mencegah pemulihan populasi ikan.


Wartawan : Hanna Patricia M Lubis

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler