Jakarta. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi cuaca ekstrem. Bahkan, 21 daerah di antaranya ditetapkan berstatus waspada.

Potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang, dengan status waspada meliputi Aceh, Sumatra Utara, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali.

Lalu, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Mengutip laman resmi BMKG.go.id, Kamis (11/4), peringatan dini dampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga berpotensi terjadi di Bandung, Denpasar, Jakarta Pusat, Jambi, Semarang, dan Ambon.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menilai potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak kebencanaan meningkat di sebagian besar daerah hingga sepekan ke depan. Hal ini dikarenakan intervensi bibit siklon tropis.

"Tiga bibit siklon tropis, yaitu bibit siklon tropis 91S, 94S, dan 93P termonitor berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia menunjukkan pengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan," ujarnya.

Bibit siklon tropis 91S memiliki kecepatan angin maksimum 30-35 knots atau 56-65 km per jam. Sedangkan bibit siklon tropis 94S memiliki kecepatan angin maksimum 15-20 knot (28-37 km/jam), dan bibit siklon tropis 93P memiliki kecepatan angin 20-25 knots.