Jakarta. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memperkirakan pembagian daging kurban saat perayaan Idul Adha memicu penggunaan sekitar 680 ton kantong plastik sekali pakai yang berakhir menjadi sampah.

Direktur Pengurangan Sampah KLHK Vinda Damayanti Ansjar menyebut, timbulan sampah plastik didominasi jenis sampah kantong plastik atau kresek pada momentum Idul Adha sebagian besar dari pembagian daging kurban.

"Sekitar 121,5 juta lembar kresek ukuran sedang atau 15x24 cm dengan berat 5 gram atau setara 608 ton sampah plastik kresek yang berasal dari kebutuhan hewan kurban nasional sebesar 1,97 juta ekor," kata Vinda, seperti dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, KLHK sebelumnya telah mengeluarkan imbauan yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri LHK Nomor SE.6/MENLHK/PSLB3/PLB.0/6/2014 tentang Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha Tanpa Sampah Plastik yang dikeluarkan pada 13 Juni 2024.

Di dalam edaran itu KLHK mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan kantong plastik, terutama dalam membagikan daging kurban. Vinda juga mengingatkan bahwa kantong plastik sekali pakai dapat diganti dengan wadah yang dapat digunakan kembali.

KLHK memerikan solusi agar pembagian daging kurban menggunakan wadah alami seperti daun pisang dan jati, atau menggunakan besek dan bongsang yang menggunakan bahan bambu. Hal tersebut diharapkan dapat menghindari atau mengurangi timbulan sampah plastik.