Denpasar. Merasa awet muda bukan lah gagasan dangkal. Para peneliti menilai merasa lebih muda dari usia sebenarnya berkaitan erat dengan manfaat kesehatan yang nyata.

Para peneliti di Universitas Stockholm mengungkap tidur memengaruhi usia. Dalam jurnal bertajuk Proceedings of the Royal Society B, rasa kantuk bisa membuat kamu terasa 10 tahun lebih tua. Melawan rasa kantuk menjadi percuma. Tidur adalah jawaban terbaik.

"Mengingat tidur sangat penting untuk fungsi otak, kami memutuskan menguji apakah tidur menyimpan rahasia untuk menjaga merasa awet muda," ujar Peneliti Departemen Psikologi Universitas Stockholm Leonie Balter, dilansir earth.com, Jumat (5/4).

Dalam studi pertama, 429 orang berusia 18-79 tahun menjadi objek penelitiannya. Hasilnya menunjukkan setiap malam dengan kurang tidur dalam sebulan terakhir, partisipan merasa rata-rata 0,23 tahun lebih tua.

Penelitian kedua melibatkan 186 partisipan berusia 18-46 tahun. Peserta membatasi tidurnya selama dua malam dengan hanya tidur empat jam setiap malam.

Temuannya mengejutkan karena pembatasan tidur membuat peserta 4,4 tahun lebih tua dibanding mereka yang menikmati tidur cukup. Sedangkan, rasa kantuk ekstrem terkait dengan perasaan 6 tahun lebih tua dari usia sebenarnya. "Ini berarti perubahan dari merasa waspada menjadi mengantuk menambah 10 tahun usia seseorang," jelasnya.

Dalam penelitian sebelumnya, mereka yang merasa lebih muda dari usia sebenarnya dikaitkan dengan umur yang lebih panjang dan lebih sehat. Karenanya, Balter bilang, implikasi dari penelitiannya jelas bahwa menjaga tidur sangat penting.

"Menjaga tidur penting untuk menjaga perasaan awet muda. Hal ini pada gilirannya dapat mendorong gaya hidup lebih aktif dan perilaku yang meningkatkan kesehatan. Di dunia di mana kita terus mencari cara awet muda, ternyata rahasianya sesederhana mendapatkan tidur yang nyenyak," tandasnya.