logo loading

Green News

Makin Gerah, Suhu di Indonesia Lebih Panas 0,7 Derajat

Mengutip data terakhir BMKG, suhu maksimal di sejumlah wilayah di Indonesia mencapai 38 derajat Celsius pada siang hari. 

 Minggu, 15 Oktober 2023

Pada periode tahun 2017-2021 rata-rata suhu musim panas di Indonesia naik 0,7 derajat Celsius. Foto ilustrasi: Pexels/ArtHouse Studio.


Jakarta. Dampak perubahan iklim semakin terasa. Suhu panas yang melanda Indonesia menjadi salah satu dampak perubahan iklim yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan. Mengutip data terakhir BMKG, suhu maksimal di sejumlah wilayah di Indonesia mencapai 38 derajat Celsius pada siang hari. 

Secara rinci, selama periode 22-29 September 2023 tercatat suhu panas di Indonesia terjadi di kisaran 35-38 derajat Celsius. Suhu terpanas 38 derajat Celsius terekam di Kantor Stasiun Klimatologi Semarang, Jawa Tengah dan Stasiun Meteorologi Kertajati, Jawa Barat. 

Tak jauh berbeda, suhu panas maksimal terukur di wilayah Jabodetabek berada pada kisaran 35-37,5 derajat Celsius. Suhu maksimal 37,5 derajat Celsius terjadi di wilayah Tangerang Selatan pada 29 September 2023.  

Mengutip laporan lembaga riset Institute for Essential Services Reform (IESR), pada periode tahun 2017-2021 rata-rata suhu musim panas di Indonesia naik 0,7 derajat Celsius, lebih tinggi dibandingkan rata-rata peningkatan suhu global yang sebesar 0,3 derajat Celsius pada periode 1986–2005.

Meski tren suhu panas terus meningkat, BMKG memastikan Indonesia tidak terkena gelombang panas yang melanda Asia. Selain dampak perubahan iklim, anomali iklim El Nino di Indonesia memperparah suhu panas di Indonesia. 

BMKG memprediksi musim kemarau yang mencatatkan suhu panas, akan berakhir di sebagian besar wilayah Indonesia mulai akhir Oktober 2023. Awal musim hujan diperkirakan secara bertahap dimulai awal November 2023. 

"Puncak dampak El Nino terjadi pada September, namun analisis dari data satelit terkini terlihat intensitas El Nino belum turun di Oktober. Fenomena El Nino diprediksi masih akan terus bertahan hingga tahun depan," tulis BMKG dalam keterangan resmi, beberapa waktu lalu.  


Wartawan : Dessy Rosalina

Penulis : Dessy Rosalina

Komentar

Terpopuler