Green Culture
LindungiHutan Bawa Misi Jaga Hutan Indonesia
LindungiHutan merupakan startup penggalangan dana online untuk tujuan konservasi hutan dan lingkungan.
Minggu, 03 Maret 2024
Salah satu aktivitas LindungiHutan untuk tujuan konservasi hutan dan lingkungan. (Dok. LindungiHutan).
Jakarta. LindungiHutan, perusahaan rintisan (startup) hadir membawa misi menjaga kelestarian hutan Indonesia. Startup asal Semarang ini menjadi platform crowdplanting penggalangan dana online untuk konservasi hutan dan lingkungan.
CEO LindungiHutan Miftachur Robani menerangkan startup yang digagasnya bukan sekadar nama melindungi hutan, melainkan representasi tujuan, misi, dan komitmen untuk melindungi, melestarikan, dan menjaga hutan secara berkelanjutan.
“Setiap tahunnya kami memiliki pendekatan dan cara pandang baru yang berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan kami akan melangkah sejalan dengan tujuan kami,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (2/3).
Baca juga:
Perubahan Iklim Bisa Merusak Terumbu Karang
Untuk mencapai tujuan tersebut, LindungiHutan menginisiasi berbagai program konservasi hutan yang melibatkan masyarakat, organisasi/komunitas, brand, perusahaan, juga pemerintah.
“Tahun ini kami menyediakan program kerja sama seperti #PilihLestari, TreeshBash, Sedekah Pohon, ESG Program, Imbangi, Rawat Bumi, UniversiTree, Jaga Hutan, Hutan Merdeka, Musim Penghijauan, hingga Harapan Hutan,” terang dia.
Hingga kini, LindungiHutan telah menanam lebih dari 805.000 pohon di 50 lokasi penghijauan dan telah dipercaya 517 brand dan perusahaan dalam melakukan aksi berkelanjutan, seperti Somethinc, Tokopedia, BFI Finance, PT Bussan Auto Finance.
Dalam proses kolaborasi tersebut, LindungiHutan membantu mitra hijaunya mulai dari proses perencanaan hingga penanaman. Sehingga, dapat mewujudkan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.
Untuk memastikan dampak keberlanjutan, LindungiHutan juga berkolaborasi dengan 118 penggerak (petani, komunitas lokal) dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Keterlibatan masyarakat tidak hanya memberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam upaya konservasi, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru lewat penyediaan bibit tanaman.
Wartawan : Akshara Abraham
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar