Green News
Lhoknga Aceh Dilanda Kekeringan, NTB Mulai Tertular
Faktor utama penyebab kekeringan karena kemarau berkepanjangan.
Rabu, 22 Mei 2024
Dinas ESDM Aceh menyebut Kecamatan Lhoknga dilanda kekeringan. Beberapa kecamatan di NTB juga kekeringan. (PEXELS/Meruyert Gonullu).
Denpasar. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh menyebut sumber air di daerah karst Kecamatan Lhoknga dilanda kekeringan. Hal itu dikarenakan rendahnya curah hujan.
"Faktor utama penyebabnya adalah kemarau berkepanjangan. Aliran air pada media rekahan ini sangat bergantung pada tingkat curah hujan dan tutupan lahan pada zona resapan," ujar Kepala Dinas ESDM Aceh Mahdinur, dilansir Antara, Senin (20/5).
Kajian hidrogeologi dan hidrometeorologi yang disampaikan Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indrapuri, pada awal 2024 curah hujan rata-rata di bawah 100 mm.
Baca juga:
Jokowi Undang ADB Dkk Investasi di IKN
Selanjutnya pada Februari hanya 48 mm dan April 60 mm. Kondisi curah hujan rendah ini bahkan bersifat di bawah normal. Penyebab lainnya, yaitu perubahan tutupan lahan pada zona-zona resapan.
Sebagai solusi jangka pendek mengatasi kekeringan, pemerintah melalui PDAM memberi bantuan berupa tangki air secara regular kepada masyarakat. Untuk jangka panjang, pemerintah mengupayakan pembuatan embung penangkap air hujan atau pengambilan air dari sumber-sumber air mengalir sepanjang tahun dengan debit yang cukup besar.
Sementara itu, BMKG mengungkap bahwa indikasi kekeringan meteorologis di sebagian wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal itu terungkap berdasarkan monitoring, analisis, dan prediksi hujan dasarian.
Sebagai dampak dari kejadian hari kering berturut-turut dengan indikator hari tanpa hujan dengan potensi siaga terjadi di Kecamatan Wawo di Kabupaten Bima dan Kecamatan Lape dan Moyohilir di Kabupaten Sumbawa.
Kemudian, level waspada dialami Kecamatan Pajo di Kabupaten Dompu, Kecamata Belo, Bolo, Lambitu, Lambu, Madapangga, Monta, Palibelo, Sape, dan Woha di Kabupaten Bima, serta di Kecamatan Pringgabaya, Sambelia, dan Suela di Lombok Timur.
Wartawan : Gungsri Adisri
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar