logo loading

Green Lifestyle

Kuda Liar Kembali ke Kazakhstan Setelah Menghilang Dua Abad

Tujuh ekor kuda liar yang dikenal sebagai kuda Przewalski didomestikasi ribuan tahun lalu.

 Sabtu, 15 Juni 2024

Sekelompok kuda liar Przewalski kembali ke tanah asal mereka di Kazakhstan setelah menghilang lebih dari dua abad. (PEXELS/Boys In Bristol).


Denpasar. Sekelompok kuda liar kembali ke tanah asal mereka di Kazakhstan setelah menghilang dua abad. 

Tujuh ekor kuda yang kembali, terdiri dari empat ekor kuda betina dari Berlin dan satu ekor kuda jantan serta dua ekor kuda betina lainnya dari Praha, diterbangkan ke Kazakhstan dengan pesawat transportasi angkatan udara Ceko.

Kuda liar ini, yang dikenal sebagai kuda Przewalski, sempat berkeliaran di padang rumput stepa yang luas di Asia Tengah. Kuda ini diyakini pertama kali didomestikasi sekitar 5.500 tahun yang lalu.

Manusia diketahui telah menunggangi dan memerah susu kuda di Kazakhstan utara hampir 2.000 tahun sebelum catatan pertama tentang domestikasi kuda di Eropa.

Aktivitas manusia, termasuk berburu kuda untuk dagingnya dan pembangunan jalan yang memecah belah populasi dunia, hampir mengakibatkan kuda-kuda ini punah pada 1960-an.

“Ini adalah satu-satunya kuda liar yang tersisa di dunia. Mustang adalah kuda domestik yang menjadi liar,” ujar Filip Mašek, Juru Bicara kebun binatang Praha, seperti dilansir the Guardian, Kamis (13/6).

Kuda-kuda yang diperkenalkan kembali ke Kazakhstan ini berasal dari dua kelompok yang bertahan hidup di kebun binatang Munich dan Praha. Mengembalikan mereka dari kebun binatang Praha membantu meningkatkan keanekaragaman hayati di wilayah tersebut. 

“Kuda-kuda tersebut menyebarkan biji-bijian dalam kotorannya dan ketika mereka menggali tumbuhan, mereka membantu air meresap ke dalam tanah. Mereka juga menyuburkan padang rumput stepa dengan kotorannya,” pungkas Mašek.


Wartawan : Ronatal Siahaan

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler