Green News
Kualitas Udara Jakarta Kembali Masuk Kategori Tidak Sehat, Tangerang Terburuk
Data yang dirilis IQAir menunjukkan indeks kualitas udara Jakarta sebesar 129 atau masuk kategori tidak sehat pada pukul 09.00 WIB.
Senin, 09 Desember 2024
Jakarta. Kualitas udara Jakarta kembali masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif pada Senin (9/12) pagi, setelah sempat membaik dan masuk kategori sedang dan sehat pada pekan lalu. Data yang dirilis IQAir menunjukkan indeks kualitas udara Jakarta sebesar 129 pada pukul 09.00 WIB.
Namun, indeks kualitas udara Jakarta akan membaik setelah diguyur hujan pada siang hari, turun menjadi 80 dan masuk dalam kategori sedang. Kualitas udara Jakarta juga diperkirakan membaik mulai besok hingga akhir pekan, dengan level indeks di sekitar 50 atau masuk kategori sedang.
Adapun kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pagi ini berada di Tanggerang dengan indeks sebesar 162 atau masuk kategori tidak sehat bagi semua kelompok. Tanggerang Selatan menempati posisi ke-2 dengan indeks 152, sedangkan Depok menempati posisi ke-3 dengan indeks 137.
Masyarakat di kota-kota dengan kualitas udara masuk kategori tidak sehat dianjurkan untuk menghindari aktivitas di luar ruangan, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor, mengenakan masker di luar, dan menyalakan penyaring udara.
Masyarakat di kota dengan kualitas udara yang masuk kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif, disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor, mengenakan masker di luar ruangan bagi kelompok sensitif, dan menyalakan penyaring udara.
Di sisi lain, Badung di Bali tercatat menjadi kota dengan kualitas udara terbaik pada pagi ini dengan indeks sebesar 50 atau masuk dalam kategori sehat. Pekanbaru berada di peringkat ke-2 dengan indeks sebesar 52 dan Surabaya di peringkat ketiga dengan indeks 53. Kualitas udara kedua kota itu masuk kategori sedang.
Masyarakat di kota dengan indeks kualitas udara sedang, masih disarankan untuk menghindari aktivitas di luar ruangan menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor, mengenakan masker di luar ruangan bagi kelompok sensitif, dan menyalakan penyaring udara. Sedangkan kota dengan indeks kualitas kategori sehat dianjurkan untuk beraktivitas di luar ruangan dan membuka jendela agar udara bersih masuk.
Wartawan : Asmaraloka Amerta
Penulis : Asmaraloka Amerta
Komentar