Green Culture
Kenali 5 Polutan Berbahaya yang Kita Hirup Setiap Hari dan Bahayanya
Senin, 05 Februari 2024
Konsekuensi menghirup Nitrogen dioksida berupa kerusakan hati dan paru-paru serta berkurangnya jarak penglihatan atmosfer. Foto: Pexels/Charlotte May
Jakarta. Masifnya industrialisasi menawarkan aneka kemudahan fasilitas berikut konsekuensi negatifnya. Konsekuensi buruk yang paling banyak ditemui yakni kualitas udara kotor karena mengandung aneka polutan berbahaya.
Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) menyebutkan lima polutan berbahaya yang kita hirup setiap hari. Dari mana sumber dan bagaimana konsekuensinya bagi tubuh?
1. PM 2.5
Sumber utama berasal dari pembakaran bahan bakar yang tidak bersih dalam proses pemasakan, pemanasan, pembakaran limbah serta asap transportasi dan industri.
Konsekuensi dari menghirup polutan PM2.5 berupa tekanan terhadap paru-paru dan aliran darah serta peningkatan risiko penyakit jantung, paru-paru, stroke dan kanker.
2. Ozon di permukaan tanah
Sumber utama berasal dari aktivitas industrial, kemacetan lalu lintas, sampah dan produksi energi yang berinteraksi di bawah sinar matahari.
Konsekuensi dari menghirup polutan ozon di permukaan tanah yakni penyakit pernafasan. UNEP mencatat 472.000 kematian per tahun karena polutan tersebut.
Selain itu, ozon di permukaan tanah meningkatkan asap dan kabut serta menurunkan pertumbuhan panenan.
3. Nitrogen dioksida
Sumber utama berasal dari pembakaran bahan bakar mesin dan aktivitas industrial.
Baca juga:
Perubahan Iklim Bukan Pilihan, Perusahaan Perlu Investasi Hijau dan Laporan Keberlanjutan
Konsekuensi menghirup Nitrogen dioksida berupa kerusakan hati dan paru-paru serta berkurangnya jarak penglihatan atmosfer.
Nitrogen dioksida juga berperan besar dalam membentuk polutan lain yaitu ozon di permukaan tanah.
4. Karbon hitam
Sumber utama berasal dari aktivitas di lahan pertanian dan pembakaran sampah, kebakaran hutan, mesin diesel, kompor dan tungku pembakaran berbahan bakar fosil serta bahan bakar biomassa.
Konsekuensi dari menghirup karbon hitam yakni berdampak negatif terhadap kesehatan pernafasan dan risiko demensia.
Karbon hitam juga berkontribusi terhadap pemanasan global.
5. Metana
Sumber utama berasal dari pertaninan terutama peternakan, instalasi saluran limbah, limbah padat serta produksi minyak dan gas.
Konsekuensi dari menghirup Metana berupa risiko kronis penyakit pernafasan.
Metana juga turut membantu menciptakan ozon di permukaan tanah dan menyumbang pemanasan global.
Komentar