Green News
Indonesia Tempati Posisi ke-2 Negara Berisiko Bencana Terbesar di Dunia
BNPB menyebut skor Indonesia terpaut tipis dengan Filipina yang menempati urutan pertama.
Kamis, 04 April 2024
Ilustrasi. BNPB menyebut Indonesia menempati urutan kedua sebagai negara dengan risiko bencana terbesar di dunia. (PEXELS/Julia Volk).
Jakarta. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut Indonesia menempati urutan kedua sebagai negara dengan risiko bencana terbesar di dunia. Deputi Bidang Pencegahan BNPB Prasinta Dewi menyebut, posisi Indonesia terpaut sedikit dari negara tetangganya, Filipina.
World Risk Report (WRR) 2023 melaporkan bahwa Indonesia memiliki skor 43,5 dari 100. Sementara itu, Filipina mencatat skor 46,86. “Indonesia menduduki peringkat kedua dari 193 negara pada WRR 2023,” ujarnya dilansir Antara, Rabu (3/4).
Indeks risiko bencana tersebut mengkaji tingkat kebencanaan berdasarkan komponen bahaya, tingkat paparan, dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana. Dia menyebut kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana juga menentukan besar-kecilnya dampak yang akan dihadapi.
“Oleh karena itu, masyarakat harus memiliki kemampuan bertahan dan membangun kembali kehidupan setelah terkena bencana atau disebut build back better,” ungkap Prasinta.
Kesiapsiagaan bencana, lanjut dia, perlu dibangun sejak dini, sehingga kemampuan menghadapi bencana yang terjadi tiba-tiba lebih matang. Terlebih, Indonesia terletak pada pertemuan dua samudera dan benua yang membuatnya lebih rawan terhadap bencana, seperti banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, gelombang tinggi, serta abrasi.
Prasinta mengajak masyarakat ikut serta dan berpartisipasi dalam menyukseskan kegaitan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024 pada 26 April 2024 dengan cara membunyikan kentongan, lonceng, atau sirene pada pukul 10 pagi waktu setempat.
Hari Kesiapsiagaan Bencana diperingati sejak 2017 silam. Tahun ini, kegiatan berpusat di Kota Padang dan diikuti oleh 17 provinsi, 30 kabupaten/kota, dan 180 desa/kelurahan yang diintervensi program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project.
“Mari kita kenali ancaman bencana, pahami risiko bencana, tingkatkan budaya sadar bencana,” pungkas Prasinta.
Wartawan : Akshara Abraham
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar