Green Lifestyle
Ilmuwan Ganti Gula pada Coklat dengan Limbah Tanaman, Lebih Sehat Loh!
Metode ini juga diklaim lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kamis, 06 Juni 2024
Ilmuwan tengah membuat metode meracik coklat Swiss yang lebih sehat dan ramah lingkungan dengan mengganti gula pada coklat dengan limbah tanaman. (PEXELS/Castorly Stock).
Denpasar. Para ilmuwan membuat metode meracik coklat Swiss yang lebih sehat dan ramah lingkungan. Caranya, gula pada coklat diganti dengan limbah tanaman.
Menurut laporan dari Nature Food, dengan menghancurkan pulp dan kulit polong kakao alih-alih hanya mengambil bijinya, para ilmuwan membuat gel manis dan berserat yang bisa menggantikan gula dalam coklat.
Pendekatan ‘whole food’ atau makanan utuh ini menghasilkan produk yang lebih bergizi dibandingkan dengan coklat konvensional. Pastinya, pendekatan ini menggunakan lebih sedikit lahan dan air sembari tetap memuaskan selera manis.
“Buah kakao pada dasarnya adalah labu dan saat ini kami hanya menggunakan bijinya. Tetapi ada banyak hal luar biasa lainnya dalam buah itu,” ujar Kim Mishra, Ahli Teknologi Pangan di ETH Zürich dan Penulis Utama studi tersebut, seperti dilansir the Guardian, Selasa (4/6).
Para peneliti menggunakan daging dan sari limbah buah kakao untuk membuat gel yang bisa ditambahkan ke dalam coklat sebagai pengganti gula kristal bubuk yang biasa digunakan.
“Mempraktekkan kelembapan ke dalam coklat merupakan hal yang sama sekali tidak boleh dilakukan,” jelas Mishra.
“Karena pada dasarnya kamu akan merusaknya. Kami melanggar salah satu aturan paling suci dalam pembuatan coklat,” sambungnya.
Mishra mengatakan hasil penelitian ini bisa membuat coklat lebih sehat dan berkelanjutan, serta memberikan petani sumber pendapatan baru.
Wartawan : Ronatal Siahaan
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar