Green News
Hari Bumi, Mengapa Diperingati Setiap 22 April?
Tanggal 22 April diperingati sebagai hari bumi sejak 1970. Apa penyebabnya?
Senin, 22 April 2024
Ilustrasi. Hari Bumi biasanya diperingati dengan kegiatan menanam pohon. (PexelsAkil Mazumder)
Jakarta. Hari bumi diperingati setiap 22 April yang dimulai sejak 1970. Peringatan Hari Bumi menjadi tanda dimulainya gerakan sadar lingkungan modern.
Mengutip Earthsky, tanggal 22 April dipilih untuk memperingati Hari Bumi karena jatuh di antara liburan musim semi perguruan tinggi dan ujian akhir. Pada tanggal itu pula Hari Arbor diperingati, hari di mana masyarakat didorong untuk menanam pohon. Gerakan tersebut dimulai di Nebraska pada tahun 1872.
J. Sterling Morton adalah pionir gerakan tersebut. Penulis dan editor surat kabar pertama Nebraska ini kemudian menjadi sekretaris Wilayah Nebraska. Dia menganjurkan penanaman pohon di padang rumput yang dulunya berdebu dan tidak berpohon.
Pada pertemuan Dewan Pertanian Negara pada Januari 1872, Morton mengusulkan agar warga Nebraska menyisihkan tanggal 10 April sebagai hari menanam pohon. Ia menyarankan pemberian hadiah sebagai insentif bagi komunitas dan organisasi yang menanam pohon paling banyak.
Penduduk Nebraskan menanam sekitar 1 juta pohon pada Hari Arbor pertama pada tahun 1872. Menanam pohon kini menjadi praktik umum dalam merayakan Hari Bumi.
Sepuluh tahun kemudian atau pada tahun 1882, Nebraska menyatakan Hari Arbor sebagai hari libur resmi dan tanggal tersebut diubah menjadi hari ulang tahun Morton yakni pada 22 April. Hari Arbor menjadi peringatan nasional dan wajar jika menjadwalkan 22 April 1970 sebagai hari pertama Hari Bumi.
Pada tahun 1970, banyak pula peristiwa lingkungan hidup penting yang terjadi pada 22 April. Ini termasuk penandatanganan Perjanjian Paris pada 2016.
Wartawan : Asmaraloka Amerta
Penulis : Asmaraloka Amerta
Komentar