logo loading

Green News

Gunung Ruang Catat 1.439 Gempa, Erupsi Eksplosif Beberapa Kali

PVMBG menaikkan status Gunung Ruang pada level IV atau awas.

 Kamis, 18 April 2024

Ilustrasi. PVMBG menaikkan status Gunung Ruang menjadi awas. Aktivitas di gunung api di Sulut ini meningkat dengan kegempaan tercatat 1.439 kali. (PEXELS/Rizknas).


Denpasar. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status Gunung Ruang menjadi level IV atau awas. Sebelumnya, statusnya level III atau siaga pada 16 April 2024.

Pasalnya, aktivitas Gunung Ruang tidak menunjukkan penurunan. Sebaliknya, aktivitas gunung yang terletak di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara itu justru meningkat.

Tercatat, aktivitas gempa terjadi 1.439 kali vulkanik dalam (VTA) dan 569 kali gempa vulkanik dangkal (VTB) selama periode 1-17 April 2024. "Enam kali gempa tektonik lokal dan 167 kali gempa tektonik jauh, serta gempa terasa empat kali dengan skala I MMI," ujar Ketua Tim Kerja Pengamatan Gunung Api Heruningtyas, dilansir esdm.go.id, Kamis (18/4).

Adapun kejadian gempa vulkanik dalam meningkat signifikan disertai getaran tremor vulkanik menerus dengan amplitudo overscale yang menandakan bahwa saat ini masih terjadi proses peretakan batuan disertai migrasi magma.

Heruningtyas mengatakan stasiun juga mengalami kerusakan dan jaringan listrik mati sejak 17 April 2024 pada pukul 20.39 WITA. Namun, ia memastikan Badan Geologi ESDM akan segera memasang stasiun pengganti agar kegiatan pemantauan Gunung Ruang tetap berlangsung.

"Kejadian erupsi yang terjadi tadi malam mengakibatkan peralatan kami yang berada di puncak Gunung Ruang tidak dapat berfungsi akibat erupsi. Sehingga pada 17 April 2024 pukul 20.39 WITA, stasiun kami sudah tidak dapat merekam aktivitas lagi," jelasnya.

Ia melanjutkan potensi erupsi masih mungkin terjadi dikarenakan aktivitas vulkaniknya masih belum stabil. "Laporan yang kami terima pukul 02.00 WITA, masih terjadi hujan abu dan pagi itu secara visual terlihat endapan awan panas," imbuh dia.

Sementara, Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku Juliana DJ Rumambi menambahkan Gunung Ruang erupsi eksplosif beberapa kali.

"Erupsi eksplosif terjadi pada 16 April 2024 pukul 21.45 WITA, 17 April 2024 pukul 01.08 WITA dan pukul 05.05 WITA. Kolom letusan eksplosif mencapai ketinggian kira-kira lebih dari 2.500 meter dari puncak kawah (pengamatan dari darat)," katanya.

Kemudian, pada 17 April 2024 pukul 18.00 WITA kembali tercatat erupsi di Gunung Ruang dan pukul 20.15 WITA pada hari yang sama. Erupsi disertai dengan suara gemuruh dan getaran terasa hingga ke Pos PGA Ruang di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang.


Wartawan : Gungsri Adisri

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar


Prabowo: kelapa sawit bukan deforestasi

1-31 Januari 2025