logo loading

Green News

Gunung Merapi Erupsi, Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,2 Km

Awan panas Gunung Merapi meluncur dengan jarak luncur 1200 meter ke arah Kali Bebeng, arah angin ke Barat.

 Senin, 22 Juli 2024

Awan panas guguran Gunung Merapi terjadi dengan amplitudo max 40 mm, durasi 126 detik.


Jakarta. Gunung Merapi kembali mengalami erupsi, mengeluarkan guguran lava dan awan panas pada Senin (22/7) pukul 04.04 WIB. Awan panas meluncur dengan jarak luncur 1200 meter ke arah Kali Bebeng, arah angin ke Barat.

Berdasarkan informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, guguran awan panas terjadi dengan amplitudo max 40 mm dan durasi 126 detik. Gunung Merapi saat ini masih berstatus siaga. 

Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan. Erupsi juga sempat terjadi sebelumnya pada Sabtu (20/7) malam pukul 19.46 WIB. Awan panas guguran saat itu terjadi dengan amplitudo max 35 mm, durasi 119 detik, jarak luncur 1200 meter ke arah Kali Bebeng, arah angin ke Barat Daya.

BPPTKG menyebut, botensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

 


Wartawan : Asmaraloka Amerta

Penulis : Asmaraloka Amerta

Komentar

Terpopuler