logo loading

Green Lifestyle

Green Lifestyle: 5 Tips Gaya Musim Panas untuk Gen Z

5 tips ramah lingkungan dan ramah energi

 Sabtu, 13 Juli 2024

Ilustrasi. 5 tips ramah lingkungan dan ramah energi (pexels/Vlada Karpovich)


Jakarta. Hey Gen Z Squad! Ingin membuat musim panas kamu kali ini berkesan sekaligus ramah lingkungan? 

Simak 5 tips berikut sambil beraksi heroik lindungi Bumi kita! Berikut tips dari Massachusetts General Hospital, Dr. Wynne Armand!

1. Peluk Erat 5R 

Refuse (Tolak), Reduce (Kurangi), Reuse (Gunakan Kembali), Repurpose (Alih Fungsikan), dan baru deh Recycle (Daur Ulang). 

Pikirkan baik-baik sebelum membeli barang baru. Apa saja yang bisa kita pinjam, tukar, atau bahkan beli bekas? Kurangi sampahmu dengan menerapkan strategi 5R ini.

2. Kurangi AC/Pendingin

Blokir sinar matahari menyengat dengan menurunkan tirai di siang hari. Buka jendela di malam hari untuk sirkulasi udara. Pakai pakaian katun yang longgar, dan jangan lupa topi! Dengan begitu, rumah tetap sejuk tanpa harus menyalakan AC.

3. Peralatan Hemat Energi 

Gunakan alat-alat berbasis listrik yang lebih ramah lingkungan. Matikan peralatan listrik saat tidak digunakan. Lakukan kegiatan pengisian daya di malam hari untuk mengurangi beban puncak penggunaan listrik.

4. Sadar akan Panas dan Tetap Terhidrasi

Rencanakan sejumlah aktivitas di dalam ruangan agar tetap sejuk, terutama saat terjadi gelombang panas. Banyak minum air dan konsumsi buah serta sayuran yang kaya akan air. Jangan lupa untuk kenali tanda-tanda dehidrasi dan cara mengatasinya.

5. Komunitas Berbagi

Mulailah dari lingkungan terdekat. Kamu dan teman-teman bisa membentuk komunitas dan lakukan tukar-menukar pakaian atau alat olahraga sehingga bisa ramah lingkungan sekaligus beraktivitas. Manfaatkan berbagai komunitas lokal di sekitar kamu untuk berbagai kegiatan swap.

Dengan melakukan tips-tips di atas, kita tidak hanya bisa menikmati musim panas dengan lebih seru tapi juga memberikan dampak positif untuk planet tercinta. Yuk, ubah kebiasaan kita menjadi lebih hijau mulai dari hal kecil! 

Ohya, menurut data BMKG, puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi di bulan Juli dan Agustus 2024.


Wartawan : Akshara Abraham

Penulis : Dessy Rosalina

Komentar

Terpopuler