Green Lifestyle
Gen Z dan Milenial Peduli Lingkungan, Desak Dunia Usaha Bertindak
Bahkan, mereka rela membayar lebih mahal untuk membeli produk lebih ramah lingkungan.
Rabu, 22 Mei 2024
Survei Deloitte melansir Gen Z dan Milenial cemas terhadap kelestarian lingkungan. Bahkan, mereka khawatir dampak perubahan iklim terjadi dalam beberapa bulan ke depan. (PEXELS/Thomas Ryant).
Mataram. Gen Z dan Milenial mengalami kecemasan terkait kelestarian lingkungan. Bahkan, generasi muda ini khawatir dampak perubahan iklim bakal terjadi dalam beberapa bulan ke depan.
Survei yang dilakukan oleh Deloitte terhadap ribuan Gen Z dan milenial di seluruh dunia mengungkapkan bahwasannya enam dari 10 muda-mudi cemas terhadap dampak perubahan iklim.
Berangkat dari kecemasan tersebut, Gen Z mendorong dunia usaha untuk melakukan langkah nyata dalam mencegah dampaknya meluas.
"Korporasi punya tanggung jawab untuk melakukan lebih banyak agar konsumennya membuat keputusan yang lebih berkelanjutan," ujar Tiger Yung, 24, dilansir dari South China Morning Post, Jumat (17/5).
Yung merupakan salah satu co-founder Green Point Data Solution, yakni platform yang membantu usaha kecil dan menengah untuk meningkatkan performa berkelanjutan. Pendapat Yung diamini oleh delapan di antara 10 responden yang disurvei.
Jika sebelumnya pendekatan berbasis konsumen lebih ditekankan dalam mendorong produksi dan distribusi berkelanjutan, para responden justru melihat bahwa tanggung jawab menciptakan iklim usaha yang hijau terletak di tangan korporasi.
"Korporasi telah menggunakan banyak sumber daya dalam prosesnya mengembangkan usaha. Jadi, mereka harus menggunakan pengaruhnya untuk membantu masyarakat," tegas Yung.
Menariknya, banyak di antara para responden ini tak hanya omong kosong belaka. Survei juga menyebutkan bahwa dua dari 10 responden telah berganti pekerjaan, bahkan bidang pekerjaan yang digeluti, agar lebih selaras dengan nilai yang dimiliki. Sisanya, yakni seperempat responden berencana melakukan hal tersebut dalam waktu dekat.
“Melindungi lingkungan adalah tantangan sosial di mana responden merasa dunia usaha mempunyai peluang terbesar dan pengaruh yang diperlukan untuk mendorong perubahan,” kata Deloitte dalam laporannya tersebut.
Gen Z dan Milenial ini juga tak segan membayar lebih mahal untuk produk yang lebih ramah lingkungan. “Gen Z dan Milenial mendorong dunia usaha untuk melakukan hal tersebut, melalui keputusan karir dan perilaku konsumen mereka," demikian kesimpulan laporan tersebut.
Wartawan : Fathia Nurul Haq
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar