Green Lifestyle
Gen Z, Cek Inovasi Fesyen Ramah Lingkungan di Berlin Fashion Week
Merek fesyen di Berlin Fashion Week (BFW) banyak menggunakan bahan daur ulang
Jumat, 19 Juli 2024
Merek fesyen People menggunakan pewarna alami untuk pakaian(SMCP/Annette Riedl)
Jakarta. Berlin Fashion Week (BFW) selalu menjadi sorotan dengan deretan kreativitas dan inovasi yang ditampilkan. Cek deh sejumlah inovasi fesyen ramah lingkungan yang terjadi di BFW pada awal Juli ini.
Contoh, merek fesyen bernama People. Ayleen Meissner, salah satu pendiri People, mengungkapkan visi di balik pendirian brand ini. "Kami ingin mengembalikan esensi fesyen kepada masyarakat, membuatnya lebih inklusif, beragam, dan tidak hanya sebatas elit," ungkapnya, seperti dikutip South China Morning Post.
Berdiri sejak tahun 2015 merek People berkomitmen pada prinsip zero waste dan upcycling. People menggunakan warna alami hasil pewarnaan dari alpukat, kacang walnut hingga bawang di produknya. Ada juga sweater rajut oversized yang menggunakan bahan daur ulang.
Merek lain yang menarik perhatian yakni Avenir, label denim ramah lingkungan. Salah satu produk denim Avenir yang menonjol adalah jaket rajutan tangan yang dijahit selama 88 jam dari potongan kain sisa pabrik.
“Kami hanya menggunakan kain sisa dari pabrik,” kata Sophie Claussen, pendiri Avenir.
Wartawan : Akshara Abraham
Penulis : Dessy Rosalina
1-31 Januari 2025
Komentar