Green News
Garam, Udara, Batu Bata Masa Depan Penyimpanan Energi, Emang Bisa?
Ketiga bahan tersebut diyakini mampu menahan panas.
Sabtu, 06 April 2024
Garam, udara, dan batu bata bisa menjadi masa depan penyimpanan energi, karena sangat baik dalam menahan panas. (PIXABAY).
Denpasar. Garam, udara, dan batu bata bisa menjadi masa depan penyimpanan energi. Pasalnya, bahan-bahan ini sangat baik dalam menahan panas.
Ada minat yang berkembang dalam menyimpan energi dalam bentuk panas dari ketiga bahan-bahan tersebut. Sekelompok perusahaan rintisan (startup) sekarang berencana mengindustrialisasikan praktik ini.
Mengutip the Guardian, Kamis (4/4), penyimpanan energi memiliki tujuan ganda. Pertama, mengisi celah ketika angin berkurang atau matahari berhenti bersinar.
Kedua, memungkinkan pengguna untuk membeli daya murah di luar jam sibuk dan menggunakannya saat mereka membutuhkannya.
Sampai saat ini, fokus penyimpanan untuk industri terutama pada baterai konvensional raksasa, yang diharapkan dapat dihubungkan ke jaringan lebih cepat oleh National Grid Inggris di tengah penundaan.
Penyimpanan panas semakin menjadi agenda. Misalnya, bulan lalu komite House of Lords mendesak pemerintah untuk menangani penyimpanan energi dengan lebih serius.
Lebih lanjut, bulan ini sebuah konferensi akan membahas tentang baterai termal, yang diselenggarakan oleh Institution of Mechanical Engineers (IMechE).
Panas menyediakan lebih dari setengah total energi yang dibutuhkan oleh industri. Namun, IMechE mengatakan baterai listrik dan hydrogen telah menjadi pusat perhatian, dengan mengabaikan sistem sederhana yang menyimpan panas.
Wartawan : Ronatal Siahaan
Penulis : Gungsri Adisri
Komentar