Green News
Gara-gara Cuaca Ekstrem, 200 Buaya Tersasar ke Kota
Sedikitnya 200 buaya memasuki wilayah perkotaan di negara bagian Tamaulipas, Meksiko Utara akibat cuaca ekstrem.
Selasa, 16 Juli 2024
Ilustrasi. Ratusan buaya memasuki wilayah perkotaan di Meksiko akibat cuaca extrem.(Pexels/Pixabay)
Jakarta. Hujan deras yang terkait dengan Badai Beryl dan Badai Tropis Alberto sebelumnya telah menyebabkan sedikitnya 200 buaya memasuki wilayah perkotaan di negara bagian Tamaulipas, Meksiko Utara. Ratusan buaya tersebut yelah ditangkap dan diamankan oleh pihak berwenang.
Pihak berwenang mengatakan, hujan lebat menaikkan permukaan air di laguna pesisir, menyebabkan hewan-hewan tersebut merangkak ke kota-kota seperti Tampico dan kota-kota terdekat Ciudad Madero dan Altamira. Setidaknya 165 buaya telah ditangkap dan direlokasi pada akhir pekan lalu.
Kepala departemen lingkungan hidup negara bagian Tamaulipas, Karina Lizeth Saldívar mengatakan, hujan baru-baru ini telah meningkatkan ketinggian air di sistem laguna, yang menyebabkan peningkatan penampakan buaya.
Kantor Kejaksaan Agung untuk Perlindungan Lingkungan mengatakan, sekitar 40 buaya lainnya telah ditangkap di wilayah tersebut pada Juni dan dipindahkan ke habitat yang sesuai di luar wilayah berpenduduk.
Namun, masalah kemungkinan berlanjut saat permukaan air turun di tempat-tempat seperti jalan-jalan dan saluran drainase yang terendam banjir. Buaya akan bermunculan dan penampakan buaya pasti akan meningkat.
Masalah ini terungkap minggu ini ketika pengguna media sosial mengunggah video beberapa buaya yang diikat di perkotaan. "Hal itu menyebabkan keributan di media sosial,” kata Kantor Kejaksaan.
Buaya adalah spesies yang dilindungi di Meksiko. Serangan yang dilakukan oleh mereka di Meksiko jarang tetapi pernah terjadi.
Wartawan : Asmaraloka Amerta
Penulis : Asmaraloka Amerta
Komentar