Green News
Fenonema Gerhana Matahari Cincin Terjadi Hari Ini, Bisa Dilihat di Indonesia?
Fenomena Gerhana CM
Rabu, 02 Oktober 2024
Ilustrasi. Gerhana Matahari Cincin 2 Oktober 2024 tidak akan terlihat di Indonesia.
Jakarta. Fenomena Gerhana Matahari Cincin akan terjadi pada hari ini, Rabu (2/10). Ini adalah fenomena langka yang hanya terjadi satu kali dalam lebih dari 10 tahun di lokasi yang sama.
Mengutip BBC, gerhana matahari terjadi ketika Bulan menghasilkan bayangan di Bumi. Saat gerhana total, seluruh cakram Matahari terhalang. Sedangkan pada saat Gerhana Matahari Cincin terjadi, sebagian Matahari masih akan terlihat sebagai cincin spektakuler dengan bagian tengahnya terhalang oleh Bulan.
Alasan terjadinya cincin ini adalah karena Bulan kebetulan berada pada titik terjauhnya dari Bumi, yang disebut apogee sehingga tampak sedikit lebih kecil di langit. Ini adalah kebalikan dari saat Bulan berada pada titik terdekatnya - perigee - pada orbit elipsnya mengelilingi Bumi, yang memberi kita pemandangan Bulan Super yang lebih besar.
Gerhana dan "cincin api" akan terlihat pertama kali pada hari ini di Pulau Paskah yang terpencil di Pasifik pada pukul 14:08 waktu setempat (20:08 BST). Gerhana Cincin juga akan terlihat di pantai barat daya daratan Chili pada pukul 17.20 waktu setempat (20:20 BST) sebelum bergerak ke timur ke Argentina tak lama setelahnya.
Mereka yang berada di Kepulauan Falkland akan mengalami gerhana matahari parsial sekitar 80-85%.
Gerhana akan dimulai pada pukul 16:12 waktu setempat (20:12 BST) di Kepulauan Falkland, mencapai puncaknya pada pukul 17:30 (20:30 BST), sebelum berakhir pada pukul 18:42 (22:42 BST).
Gerhana tidak akan terlihat di Inggris. Demikian pula di Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan fenomena Gerhana Matahari Cincin yang diprakirakan terjadi pada hari ini tak menimbulkan dampak apapun di wilayah Indonesia.
"Tidak dapat diamati di Indonesia. Tidak pula ada dampak langsung maupun tidak langsung yang menyertainya," kata Ketua Bidang Tanda Waktu BMKG Himawan seperti dikutip dari Antara.
Wartawan : Asmaraloka Amerta
Penulis : Asmaraloka Amerta
Komentar