Green News
Empat Pesawat Modifikasi Cuaca Dikerahkan agar IKN Tak Hujan
Modifikasi cuaca dilakukan untuk mendukung kelancaran pembangunan bandara VVIP di IKN Nusantara.
Selasa, 23 Juli 2024
Bandara VVIP IKN ditargetkan bisa beroperasi pada 1 Agustus 2024 untuk mendukung pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. (Dok. Kementerian PUPR)
Jakarta. Pemerintah mengerahkan empat pesawat untuk memodifikasi cuaca demi menjamin kelancaran pembangunan bandara VVIP di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur
"Sekarang ini kami sudah mengerahkan empat pesawat (teknologi modifikasi cuaca) untuk pengkondisian udara, tetapi masih hujan juga," Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seperti dikutip dari Antara.
Budi menjelaskan, pembangunan Bandara VVIP IKN yang diberi nama Nusantara Airport adalah hujan terus menerus di Kalimantan Timur. Ia mencontohka, waktu yang digunakan untuk pembangunan bandara dalam satu bulan pada Juni hanya delapan hari, karena hanya di hari tersebut yang cerah.
Oleh karena itu, pihaknya bersinergi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan upaya modifikasi cuaca untuk mendukung pembangunan Bandara tersebut. Ia memastikan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan percepatan pembangunan Bandara VVIP IKN.
"Nanti hari Kamis, kami akan diundang rapat oleh Bapak Presiden. Tentu kami berusaha sesuai dengan rencana untuk 17 Agustus," kata Budi.
Bandara VVIP IKN ditargetkan bisa beroperasi pada 1 Agustus 2024 untuk mendukung pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan, kemajuan atau progres pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) mundur dari target awal karena hujan deras. Mundurnya pembangunan di IKN juga menyebabkan rencana Presiden untuk berkantor di IKN, yang diagendakan mulai Juli ini, tertunda.
Menurut Kepala Negara, mundurnya pembangunan infrastruktur di IKN karena faktor cuaca adalah hal biasa dalam pengerjaan proyek besar. Meskipun demikian, Jokowi mengatakan bahwa infrastruktur dasar seperti pasokan air dan listrik segera siap.
Wartawan : Asmaraloka Amerta
Penulis : Asmaraloka Amerta
Komentar