logo loading

Green Lifestyle

Deretan Makanan dengan Nutrisi Penting untuk Cegah Penuaan Otak

Studi menyebut nutrisi seperti asam lemak dan antioksidan bisa meningkatkan kualitas otak.

 Senin, 03 Juni 2024

Ilustrasi. Jurnal studi menyebut nutrisi seperti asam lemak, antioksidan, karotenoid, dan vitamin e terbukti meningkatkan kualitas otak dan memperlambat penuaannya. (PEXELS/Mart Production).


Mataram. Konsumsi nutrisi yang tepat tak hanya bermanfaat menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga memperlambat penuaan otak.

Fakta tersebut terungkap dalam studi berjudul 'Investigating nutrient biomarkers of healthy brain aging: a multimodal brain imaging study' yang dipublikasikan melalui jurnal NPJ aging, Selasa (21/5).

“Kami menyelidiki biomarker nutrisi tertentu, seperti profil asam lemak, yang dikenal dalam ilmu nutrisi berpotensi memberikan manfaat kesehatan,” terang Direktur Pusat Otak, Biologi dan Perilaku di Universitas Nebraska–Lincoln Aron Barbey, dilansir dari Earth, Kamis (23/5).

Barbey menguraikan nutrisi seperti asam lemak, antioksidan, karotenoid, vitamin e hingga kolin terbukti meningkatkan kualitas otak dan memperlambat penuaannya. Nutrisi tersebut dapat kita jumpai pada pangan sehari-hari, seperti telur, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian dan wortel.

Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa makanan dengan kandungan nutrisi yang tepat membuat usia otak lebih muda pada responden yang mengkonsumsi diet tertentu, ketimbang responden yang tidak mencukupi asupan nutrisi tersebut.

“Hal ini memungkinkan kami untuk membangun pemahaman yang lebih kuat tentang hubungan antara faktor-faktor ini. Kami tidak sekadar mengukur kinerja kognitif dengan tes neuropsikologis tradisional,” kata Barbey.

Secara langsung, peneliti membuktikan ada hubungan antara pola makan dan nutrisi dengan kinerja otak. Para peneliti berencana untuk terus mengeksplorasi profil nutrisi tersebut yang berkaitan dengan penuaan otak yang sehat.

"Langkah penting berikutnya adalah melakukan uji coba terkontrol secara acak. Dalam uji coba ini, kami akan mengisolasi nutrisi tertentu yang memiliki hubungan baik dengan fungsi kognitif dan kesehatan otak, dan mengelolanya dalam bentuk nutraceuticals,” ungkapnya.

Penelitian lebih lanjut sedang berlangsung untuk mendapatkan data spesifik mengenai hubungan tiap-tiap nutrisi dengan metabolisme otak. “Sebaliknya, kami secara bersamaan memeriksa struktur, fungsi, dan metabolisme otak, menunjukkan hubungan langsung antara sifat-sifat otak dan kemampuan kognitif,” pungkasnya.


Wartawan : Fathia Nurul Haq

Penulis : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler