logo loading

Green News

Darurat Bencana Kekeringan, Yogya Bikin Hujan Buatan

Sri Sultan HB telah menetapkan status DIY siaga darurat bencana kekeringan

 Sabtu, 10 Agustus 2024

Ilustrasi. Status DIY siaga darurat bencana kekeringan (pexels/Ian Turnell)


Jakarta. Dampak perubahan iklim semakin gawat! Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, baru aja menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan.

Kondisi kekeringan yang melanda kawasan Kulonprogo, Gunungkidul, dan Sleman menyebabkan status siaga darurat kekeringan di tiga kabupaten tersebut. Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Noviar Rahmad, status darurat bencana kekeringan ini merespons situasi yang sedang berlangsung. Upaya modifikasi cuaca lewat kerja sama BPBD DIY dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tengah diupayakan sebagai reaksi atas cuaca ekstrem yang merupakan dampak nyata dari perubahan iklim.

"Kami bekerja sama dengan BNPB terkait dengan modifikasi cuaca. Nanti kita membuat hujan buatan dengan cara menaburkan garam di awan," kata Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY Edhy Hartana, Kamis (8/8), mengutip Harianjogja.com.

Lima kabupaten/kota di DIY, Kabupaten Gunungkidul bakal menjadi sasaran pertama program teknologi modifikasi cuaca karena dinilai sebagai wilayah paling terdampak kekeringan.

BPBD DIY meminta masyarakat lebih bijaksana memanfaatkan air. Hemat air, bukan hanya demi antisipasi kekeringan, tapi untuk memperkuat independensi dari bantuan pemerintah.

 


Wartawan : Dessy Rosalina

Penulis : Dessy Rosalina

Komentar


kamu setuju pejabat pakai jet pribadi?

1-30 September