logo loading

Green News

Bill Gates: AI Bisa Melawan Perubahan Iklim

AI bisa menyediakan solusi perubahan iklim

 Rabu, 03 Juli 2024

Ilustrasi. AI bisa menyediakan solusi perubahan iklim (Pexels/ThisIsEngineering)


Denpasar. Hai Sobat Green! Kalian pasti udah nggak asing dong dengan nama Bill Gates, filantropis yang juga pencetus Microsoft. Nah, belum lama ini Gates mencetuskan ide cemerlang yakni kecerdasan buatan atau AI, bisa jadi senjata ampuh loh untuk melawan perubahan iklim.

Namun, ada kekhawatiran bahwa peningkatan pusat data baru bisa menguras pasokan energi hijau. Gates menuturkan AI akan memungkinkan negara-negara untuk menggunakan energi lebih sedikit. Kendati demikian, AI membutuhkan lebih banyak pusat data, dengan membuat teknologi dan jaringan listrik lebih efisien.
 
Gates tidak begitu khawatir atas dampak iklim AI di tengah kekhawatiran yang meningkat, mengingat terobosan teknologi ini bisa menyebabkan peningkatan permintaan energi dan memerlukan lebih banyak bahan bakar fosil sebagai akibatnya.

 
“Jangan terlalu berlebihan dalam hal ini. Pusat data, dalam kasus paling ekstrem, menambah permintaan energi sekitar 6%, tetapi mungkin hanya sekitar 2% hingga 2,5%,” jelas Gates, seperti dilansir the Guardian, Sabtu (29/6).
 
“Pertanyaannya adalah, apakah AI akan mempercepat penurunan lebih dari 6%? Dan jawabannya adalah: Pasti,” sambung Gates.
 
Menurut perkiraan Goldman Sachs, proses pertanyaan yang dijalankan melalui alat chatbot AI seperti ChatGPT membutuhkan hampir 10 kali lipat lebih banyak listrik dibandingkan dengan pencarian Google. Artinya, emisi karbon dari pusat data meningkat lebih dari dua kali lipat antara 2022 dan 2030. 
 
Beberapa perkiraan ahli menyebutkan bahwa peningkatan jumlah pusat data AI bisa menyebabkan permintaan listrik naik hingga 10% di negara-negara maju, setelah beberapa tahun energi yang menurun karena efisiensi yang lebih besar.


Wartawan : Ronatal Siahaan

Penulis : Akshara Abraham

Komentar

Terpopuler