Denpasar. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut fenomena gerhana bulan penumbra dapat diamati dari Indonesia pada Senin (25/3) esok.

Gerhana bulan ialah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.

Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya posisi matahari, bumi, dan bulan itu hanya terjadi pada fsaat ase purnama dan dapat diprediksi.

Nah, gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi matahari, bumi, dan bulan sejajar. Hal ini membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi.

Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari purnama. Pada tahun ini, terjadi empat kali gerhana, yakni gerhana bulan penumbra pada 25 Maret 2024.

Kemudian, gerhana matahari total pada 8 April 2024, gerhana bulan sebagian 18 September 2024, dan gerhana matahari cincin pada 2 Oktober 2024.

Selain gerhana bulan penumbra, fenomena gerhana lainnya tidak dapat diamati dari Indonesia.

Dilansir bmkg.go.id, Senin (18/3), gerhana bulan penumbra dimulai pukul 11.50 WIB atau 12.50 WITA atau 13.50 WIT. Puncak gerhana terjadi sekitar pukul 14.12 WIB dan berakhir sekitar pukul 16.34 WIB.