Denpasar. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama polisi hutan dan dokter hewan mengevakuasi seekor beruang madu dari kebun sawit warga. Beruang dievakuasi seusai memangsa ayam di Dusun Dua mekar Indah Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auk, Kabupaten Siak.

“Beruang madu dievakuasi, dipindahkan ke lokasi yang aman agar terhindari dari aksi warga untuk melakukan penangkapan. Apalagi, beruang madu itu merupakan satwa dilindungi pemerintah,” ujar Kepala Bidang Wilayah II BBKSDA Riau Mustafa Irfan Lubis dilansir Antara, Kamis (28/3).

Setelah dievakuasi ke tempat yang aman, nantinya beruang madu akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya di kawasan konservasi. Informasi temuan beruang madu setelah warga menemukan kandang ayam yang rusak dan sisa bangkai ayam.

“Tim melakukan penyisiran di sekitar lokasi yang merupakan kebun sawit dan menemukan seekor beruang madu. Tetapi satwa dilindungi itu justru bergerak menghilang di balik semak belukar,” jelasnya.

Evakuasi beruang madu berhasil dilakukan pada Rabu (27/3), pukul 06.30 WIB. Beruang madu ditindak dengan tembakan obat bius. “Setelah penembakan dengan obat bius, satwa langsung dilepasliarkan kembali ke habitatnya,” katanya.

Berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor 106 Tahun 2018, beruang madu merupakan salah satu jenis satwa yang dilindungi. Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) menetapkan status beruang madu dalam kategori kritis atau terancam punah.