Jakarta. Enam kecamatan di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, kembali dilanda banjir. Ribuan rumah terendam, termasuk sarana pendidikan, sarana kesehatan, serta rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Panahatan Sinaga membenarkan hal tersebut.

“Enam kecamatan itu meliputi Mantangai, Pasak Talawang, Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Dadahup, dan Timpah,” ujarnya dilansir Antara, Jumat (19/1) malam.

Dari enam kecamatan tersebut, terdapat 25 desa yang terdampak banjir dan berimbas pada 6.545 kepala keluarga atau 23.245 jiwa secara keseluruhan.

Dengan rincian 3.940 rumah terendam, 53 sarana pendidikan, 11 sarana kesehatan, 47 rumah ibadah, 57 fasilitas umum, dan 95 akses jalan.

Panahatan menjelaskan ketinggian air bervariasi mulai dari 80-190 sentimeter (cm). Ia mengimbau warga untuk waspada karena curah hujan masih akan terus terjadi.

“Jadi kita harus betul-betul waspada terhadap bencana hidrometeorologi curah hujan yang cukup tinggi. Khususnya masyarakat yang berada di bantaran sungai dan peta rawan bencana banjir,” terang dia.

Saat ini, Pemkab Kapuas menetapkan status tanggap darurat bencana banjir di enam kecamatan tersebut. Status tanggap darurat berlaku sampai 14 hari ke depan.