Green News
Banjir Bandang Terjang Maluku Utara, Pengaruh Ramai Aktivitas Tambang?
Banjir bandang menerjang Maluku Utara pada akhir pekan lalu hingga menewaskan belasan orang.
Rabu, 28 Agustus 2024
Banjir bandang menerjang Ternate, Maluku Utara pada akhir pekan lalu.
Jakarta. Banjir bandang kembali menerjang Maluku Utara pada akhir pekan lalu. Hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu malam hingga minggu pagi menyebabkan banjir menerjang Keluruhan Rua,Ternate hingga menelan belasan korban jiwa.
Pemerintah Kota Ternate telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate selama dua pekan. "Selain itu kami juga telah membentuk posko tanggap darurat bencana banjir bandang di Kelurahan Rua dan menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang dialami warga," kata Sekretaris Daerah Kota Ternate Rizal Marsaoly, di Ternate, akhir pekan lalu, seperti dikutip dari Antara.
Ia menyebut Pemkot Ternate telah melakukan evakuasi terhadap korban banjir bandang dan akan terus fokus melakukan evakuasi.
Bulan sebelumnya, bencana banjir besar menerjang Halmahera Utara yang juga berada di wilayah Maluku Utara. Banjir merendam empat desa di wilayah tersebut.
Para pegiat lingkungan mengaitkan banjir dan bencana alam lainnya yang belakangan sering menimpa Maluku Utara dengan masifnya aktivitas tambang nikel.
Laporan berjudul “Daya Rusak Hilirisasi Nikel: Kebangkrutan Alam dan Derita Rakyat Maluku Utara” yang dirilis oleh Forum Studi Halmahera (FORHAL), Trend Asia dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menyebut, akselerasi tambang telah menyebabkan deforestasi di wilayah tersebut.
Data Global Forest Watch mencatat bahwa sejak 2001 hingga 2022, Kabupaten Halmahera Tengah telah kehilangan 26,1 ribu hektar tutupan pohon, sedangkan di Kabupaten Halmahera Timur telah kehilangan 56,3 ribu hektar tutupan pohon dalam periode yang sama.
Industri nikel juga dilaporkan turut merusak Daerah Aliran Sungai (DAS) yang mengakibatkan tujuh bencana banjir bandang sejak 2020 di wilayah Halmahera Tengah.
Wartawan : Asmaraloka Amerta
Penulis : Asmaraloka Amerta
Komentar