Jakarta. Medan dan Jakarta menduduki peringkat pertama dan kedua sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada pagi ini, Jumat (26/7). Kualitas udara Medan dan Jakarta masuk dalam kategori tidak sehat berdasarkan data hingga pukul 07.00 WIB. 

Menurut situs pemantau kualitas udara IQ Air yang dipantau pada Jumat (26/7) pukul 08.00 WIB, kategori tidak sehat pada kualitas udara Medan memiliki indeks 159. Indeks tersebut mengacu pada penilaian PM2,5 dengan nilai konsentrasi 74,3 mikrogram per meter kubik, 14,9 kali lebih tinggi dari panduan WHO. 

Sementara indeks kualitas udara Jakarta mencapai 152 yang  mengacu pada penilaian PM2,5 dengan nilai konsentrasi 59,5 mikrogram per meter kubi. Ini 11,9 kali lebih tinggi dari panduan WHO. 

Pengukuran AQI yang tidak sehat berarti ada peningkatan kemungkinan gangguan jantung dan paru-paru serta dampak kesehatan di kalangan masyarakat, terutama bagi kelompok sensitif.

Setiap orang harus menghindari dan mengenakan masker polusi di luar ruangan. Ventilasi tidak dianjurkan dan pembersih udara harus dinyalakan.