Jakarta. Gen Z, pasti tau dong makanan asal Korea Selatan, kimchi? Kabar buruk nih. Soalnya, kimchi diprediksi musnah, jadi korban perubahan iklim. 

Para ilmuwan, petani, dan produsen mengungkapkan bahwa kualitas dan kuantitas sawi putih sebagai bahan utama kimchi semakin buruk akibat meningkatnya suhu panas alias global warming. 

"Bagian tengah sawi putih telah menjadi buruk dan akarnya menjadi lembek," ujar Lee Ha-yeon, ahli Kimchi dari Kementerian Pertanian Korea Selatan, mengutip Reuters (3/9).

Sawi putih tumbuh subur di iklim yang sejuk. Sawi putih biasanya ditanam di daerah pegunungan di mana suhu selama musim tanam di musim panas jarang melebihi 25 derajat Celsius. 

Namun, penelitian menunjukkan bahwa perubahan iklim dengan cuaca yang semakin hangat kini mengancam tanaman ini. Bahkan, ada kemungkinan bahwa suatu hari nanti Korea Selatan tidak akan mampu menanam sawi putih lagi karena suhu panas semakin intens.

Lee Young-gyu, seorang ahli patologi tanaman dan virologi berharap prediksi kepunahan kimchi tidak menjadi kenyataan. "Sawi putih suka tumbuh di iklim sejuk dan beradaptasi dengan rentang suhu yang sangat sempit," kata Lee. 

Dia menambahkan, suhu optimal bahan pokok kimchi berada di antara 18 hingga 21 derajat Celsius.

Data Badan Statistik Korea Selatan menunjukkan bahwa areal pertanian sawi putih di dataran tinggi hanya 3.995 hektare di akhir tahun 2023. Luas tanam sawi putih ini turun drastis dibandingkan 20 tahun lalu sebanyak 8.796 hektare.