Green Lifestyle
5 Inovasi Ramah Lingkungan Olimpiade Paris 2024
Penyelenggaran Olimpiade Paris berupaya menjadikan ajang olahraga dunia ini sebagai yang paling ramah lingkungan.
Selasa, 30 Juli 2024
Official poster Olimpiade Paris 2024. (Dok. Paris2024)
Jakarta. Paris menjadi sejarah bagi dunia untuk menyepakati upaya melawan perubahan iklim. Maka saat Olimpiade digelar di kota ini, penyelenggara berupaya untuk menjadikan pesta olahraga ini sebagai yang paling berkelanjutan yang pernah ada.
Mengutip Forbes, upaya berskala besar mencakup penggunaan enegri terbarukan pada 95% tempat penyelenggaraan. Makanan yang disajikan selama penyelenggaraan juga dua kali lebih banyak menawarkan makanan nabati.
Penyelenggara Olimpiade juga telah mencari metode yang lebih inovatif untuk mengurangi dampak lingkungan, termasuk medali yang terbuat dari besi Menara Eiffel, meja kopi yang terbuat dari kok bulu tangkis daur ulang, dan pelampung seperti drone untuk melindungi ekosistem yang rapuh.
1. Medali yang Terbuat dari Besi Menara Eiffel
Medali adalah objek Olimpiade yang paling didambakan oleh para atlet, dan semuanya akan berisi bagian dari simbol paling ikonik kota Paris, Menara Eiffel.
Setiap medali akan dilengkapi dengan 18 gram besi asli dari Menara Eiffel yang disisipkan. Besi tersebut berasal dari renovasi Menara Eifel sebelumnya yang telah disimpan. Emas dan perak yang digunakan untuk medali tersebut juga 100% didaur ulang dan disertifikasi oleh Responsible Jewellery Council.
Sementara medali perunggu terbuat dari campuran tembaga, timah, dan seng yang digunakan kembali dari sisa-sisa logam dari produksi lain Monnaie de Paris, lembaga milik pemerintah yang bertanggung jawab untuk memproduksi koin-koin Prancis.
2. Meja Kopi dari Kok Daur Ulang
Desa Olimpiade adalah simbol Olimpiade dan ruang utama bagi para atlet dan delegasi selama acara berlangsung. Hal ini menjadikannya tempat yang tepat untuk memamerkan ambisi lingkungan dan sosial Paris 2024.
Para atlet akan menemukan perabotan ikonik berdesain ramah lingkungan, termasuk meja kopi yang terbuat dari kok bulu tangkis daur ulang, bean bag yang terbuat dari kain parasut, serta kursi yang terbuat dari tutup botol daur ulang.
3. Penggunaan Lagi 7.000 Sikat Toilet
Diperlukan banyak barang untuk melengkapi tempat penyelenggaraan Olimpiade dan menampung atlet, relawan, dan personel dalam kondisi yang sesuai. Faktanya, terdapat 620.000 item yang disiapkan, meskipun jumlah tersebut 25% lebih sedikit dari 800.000 barang yang semual diperkirakan.
Jumlah tersebut mencakup 180.000 gantungan baju, 16.000 tempat tidur dan meja samping tempat tidur, 6.000 tempat tisu toilet, 1.400 microwave, 7.000 sikat toilet, dan 2.200 payung. Paris 2024 telah berkomitmen untuk memberikan 100% penggunaan kedua bagi peralatan dan furnitur yang digunakan di tempat penyelenggaraan Olimpiade.
Hal ini akan terjadi melalui penjualan kembali, pemulihan, atau donasi. Misalnya, 16.000 kasur dan bantal milik Village akan disumbangkan untuk digunakan kembali kepada penerima manfaat, termasuk sekolah balet Paris Opera.
4. Pelampung Mirip Drone
Sebagian kompetisi berlayar di Paris 2024 akan diselenggarakan di Taman Nasional Calanques di Marseille, yang memiliki habitat yang dilindungi, padang rumput laut Posidonia oceanica. Rumput laut ini dijuluki sebagai "paru-paru Mediterania", karena 2,5 hektar rumput lait dapat menyerap karbon dioksida sebanyak 37 hektar hutan hujan.
Beberapa kompetisi berlayar Olimpiade akan berlangsung di atas habitat ini, jadi penyelenggara Olimpiade berencana untuk menggunakan pelampung yang diposisikan secara geografis untuk kompetisi guna membatasi penjangkaran di area tersebut.
Pelampung tradisional memiliki jangkar yang jatuh ke dasar laut untuk menahan pelampung di tempatnya. Tindakan ini dapat menghancurkan dan menghancurkan habitat rumput laut, yang akan menyebabkan karbon terlepas ke lingkungan. Pelampung "mirip drone" telah berhasil diuji selama acara uji coba berlayar di Marseille pada bulan Juli 2023.
5. Perahu Listrik untuk Upacara Pembukaan
Paris 2024 tidak menyelenggarakan upacara pembukaannya di stadion. Sebagai gantinya, upacara pembukaan akan diadakan di Sungai Seine. Selama upacara, sekitar 30 perahu parade akan digerakkan secara elektrik, dan Pelabuhan Haropa mendukung elektrifikasi dermaga pelabuhan dengan total 78 titik pengisian daya yang tersedia.
Cécile Avezard, direktur jenderal Voies Navigables de France, salah satu organisasi yang mengelola wilayah publik sungai Seine, mengatakan Olimpiade Paris 2024 yang diselenggarakan di sekitar sungai menunjukkan apa yang dapat dibawa oleh jalur air ke kota berkelanjutan di masa mendatang.
"Upaya ini dilakukan dengan latar belakang isu lingkungan yang lebih luas seperti kekhawatiran akan panas bagi atlet dan penonton, betapa bersihnya air Sungai Seine untuk berenang, dan seruan untuk perubahan lingkungan yang besar dari para sponsor," kata dia.
Wartawan : Asmaraloka Amerta
Penulis : Asmaraloka Amerta
1-31 Desember 2024
Komentar