Green Lifestyle
Waspada! Penyakit Leptospirosis Mengintai di Tengah Bencana Banjir
Banjir yang terjadi di sejumlah daerah dapat memicu penyakit seperti Leptospirosis. Apa saja gejalanya?
Senin, 25 Maret 2024
Salah satu penyakit penyerta yang jarang diketahui dan mengintai masyarakat di tengah bencana banjir adalah penyakit Leptospirosis.
Jakarta. Cuaca ekstrem berupa hujan lebat telah menyebabkan banjir di sejumlah daerah, seperti Demak, Bandung, hingga Jakarta. Bencana banjir, antara lain dapat menyebabkan penyakit yang jarang diketahui masyarakat, yakni Leprospirosis.
Apa itu Leptospirosis?
Mengutip situs Kementerian Kesehatan, penyakit ini ditularkan melalui kencing tikus, berupa bakteri yang masuk melalui kulit yang lecet atau selaput lendir pada saat kontak dengan banjir atau genangan air sungai hingga selokan dan lumpur.
Bagaimana agar tidak terjangkit?
Langkah yang harus dilakukan agar tidak terjangkit Leptospirosis saat menghadapi banjir adalah menggunakan sarung tangan dan sepatu boots saat membersihkan rumah/selokan. Selain itu, penting untuk mencuci tangan dengan sabun setelah selesai beraktivitas.
Adapun pasien yang terjangkit Leptospirosis dapat mengalami gejala, sebagai berikut:
1. Demam Mendadak
2. Lemah
3. Mata merah
4. Kekuningan pada kulit
5. Sakit kepala
6. Nyeri otot betis
Jika terindikasi mengalami gejala-gejala tersebut segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.
Baca juga:
Waduh, Semarang Banjir Akibat Cuaca Ekstrem
Wartawan : Asmaraloka Amerta
Penulis : Asmaraloka Amerta
Komentar