Green News
Waspada, Gempa Bumi Susulan Mengancam Jawa Barat
Gempa bumi terjadi di Bandung dan Garut
Kamis, 19 September 2024
Rumah rusak akibat gempa bumi di Kabupaten Bandung dan Garut (dok.Antara)
Jakarta. Gen Z, bumi Indonesia sedang tidak baik-baik saja! Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Stasiun Bandung mencatat ada 26 gempa susulan setelah gempa bumi magnitudo 5,0 melanda Jawa Barat pada Rabu (18/9).
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap gempa bumi susulan yang berpotensi terjadi dengan magnitudo kecil.
Informasi saja, Pemerintah Kabupaten Bandung dan Garut menetapkan status tanggap darurat bencana gempa. Status tanggap darurat di Bandung berlaku pada 18 September-2 Oktober 2024.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bilang, penyebab gempa adalah sesar aktif yang belum terpetakan.
"Hasil diskusi awal, gempa diprediksi terjadi di Sesar Garsela, tetapi ketika dilakukan pemetaan dan data gempa susulan kemungkinan gempa ini terjadi pada sesar yang belum terpetakan," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Kamis (19/9), mengutip Antara.
BPBD Jawa Barat melaporkan 4.483 rumah rusak akibat gempa bumi. Kerusakan terbanyak terjadi di Kabupaten Bandung sebanyak 3.283 rumah dan Kabupaten Garut 1.195 rumah.
Tahukah kamu kalau perubahan iklim memengaruhi frekuensi gempa bumi? Akibatnya, gempa bumi berpotensi sering terjadi.
Wartawan : Akshara Abraham
Penulis : Akshara Abraham
Komentar