Green Lifestyle
Profil The Body Shop, Perusahaan Besutan Aktivis Lingkungan yang Bangkrut di Banyak Negara
The Body Shop didirikan oleh aktivis hak asasi manusia dan aktivis lingkungan hidup Anita Roddick di Inggris pada 1976 di Inggris. Nasibnya kini tengah diujung tanduk.
Senin, 18 Maret 2024
Ilustrasi. The Body Shop menutup puluhan toko di Kanada dan menutup seluruh operasionalnya di Amerika Serikat pada Maret 2024. (Instagram/thebodyshop)
Jakarta. Masa kejayaan The Body Shop tampaknya sudah usai. Perusahaan yang terkenal dengan produk ramah lingkungan ini bangkrut dan menutup seluruh operasionalnya di Amerika Serikat, serta puluhan toko di Kanada.
Mengutip CNN, The Body Shop didirikan oleh aktivis hak asasi manusia dan aktivis lingkungan hidup Anita Roddick di Inggris pada 1976 di Inggris. Mereka adalah salah satu perusahaan pertama yang melarang pengujian pada hewan untuk banyak produknya.
Pada 2019, The Body Shop mendapatkan sertifikasi sebagai “B Corp,” sebuah sebutan yang diberikan kepada perusahaan yang memenuhi standar transparansi dan kesadaran lingkungan tertentu.
Produk mereka telah dijual di lebih dari 80 negara dengan lebih dari 2.500 toko pada 2023. The Body Shop juga memiliki jaringan penjualan online di lebih dari 60 negara.
Sejak awal berdirinya, The Body Shop telah beberapa kali berpindah tangan. Produk tersebut dibeli oleh raksasa kosmetik L’Oréal pada tahun 2006 dengan harga lebih dari satu miliar dolar, sebelum dijual ke perusahaan Brasil Natura pada tahun 2017 dengan harga satu miliar dolar lagi.
Akhir tahun lalu, The Body Shop dijual ke grup manajemen aset Aurelius dengan harga sekitar $266 juta.
The Body Shop menghadapi dampak dari inflasi tinggi di banyak negara maju, termasuk Amerika Serikat dan Eropa. Inflasi tinggi mempengaruhi daya beli kelas menengah yang merupakan sasaran The Body Shop.
Penjualan The Body Shop merosot dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2022, penjualan mereka turun 13,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Padahal, perusahaan menyebut kinerja pada 2022 lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang terdampak pandemi.
Wartawan : Asmaraloka Amerta
Penulis : Asmaraloka Amerta
Komentar