logo loading

Green News

Perusahaan Energi Inggris Akan Bangun Pembangkit Listrik Angin 6 GW di Jepang

Rencana pengembangan pembangkit listrik tenaga angin SSE mencakup proyek Prefektur Wakayama dan Shizuoka.

 Rabu, 13 Maret 2024

Pemerintah Jepang menargetkan kapasitas pembangkit listrik tenaga angin 10 GW pada tahun 2030 dan maksimal 45 GW pada tahun 2040. Foto ilustrasi: Pexels/Jem Sanchez.


Tokyo. SSE Pacifico berencana mengembangkan pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai sebesar 6 gigawatt (GW) di Jepang. Perusahaan yang merupakan bagian dari grup energi SSE di Inggris itu, memandang Jepang sebagai fokus pasar luar negeri dan hub regional.

Mengacu pemberitaan Reuters (11/3), Jepang bertujuan menjadi produsen listrik tenaga angin lepas pantai yang besar. Sebagai bagian dari upaya dekarbonisasi, Pemerintah Negeri Sakura menargetkan kapasitas listrik tenaga angin 10 GW pada tahun 2030 dan maksimal 45 GW pada tahun 2040.

SSE Renewables mendekap 80% saham SSE Pacifico yang berdiri pada tahun 2021. Sementara mitra lokalnya di Jepang yaitu Pacifico Energy memiliki 20% saham dan telah memiliki portofolio pengembangan tenaga surya sebesar 1,3 GW sejak tahun 2012.

Presiden SSE Pacifico Dai Karasawa mengatakan target resmi perusahaan adalah menyelesaikan proyek-proyek dengan kapasitas sebesar 6 GW. “Target saya adalah membawa satu proyek per tahun untuk dilelang (melalui lelang negara)... mulai paruh akhir dekade ini,” katanya kepada Reuters dalam sebuah wawancara, tanpa memberikan batas waktu spesifik atau mengungkapkan biayanya.

Rencana pengembangan proyek SSE Pacifico mencakup proyek berkapasitas 0,5 GW di lepas pantai Mihama, Prefektur Wakayama. Ada pula rencana proyek 0,5 GW lain di lepas pantai Omaezaki, Prefektur Shizuoka.

“Karena kami telah berbicara dengan pemangku kepentingan lokal dan kami mengetahui lokasi tersebut, kami memiliki kemungkinan besar untuk mendapatkan izin setelah lokasi tersebut ditetapkan sebagai area lelang pada paruh kedua dekade ini,” kata Karasawa. 

Sekitar setengah dari 6 GW yang ditargetkan adalah tipe fixed-bottom dan yang lainnya akan mengambang Pacifico Energy yakin dapat mengelola pemangku kepentingan lokal sedangkan SSE dapat menyumbang peran dalam bidang teknik dan pengadaan.

Jepang menerapkan undang-undang baru pada tahun 2019 untuk mendorong pengembangan pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai. Dengan kapasitas pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai yang terpasang saat ini kurang dari 0,5 GW, pemerintah berencana memasukkan sekitar 1 GW proyek pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai ke dalam lelang negara setiap tahunnya hingga tahun 2030.

Pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai diharapkan bisa memperluas pengembangan energi terbarukan di Jepang. Namun kemajuannya tertunda karena peraturan lelang perlu direvisi sebagai tanggapan terhadap kritik bisnis yang menyoroti ketidakjelasan pada putaran pertama lelang.


Komentar

Terpopuler