Denpasar. Penghijauan daerah perkotaan menjadi senjata ampuh dalam melawan polusi udara, yang merupakan sumber terkenal dari berbagai penyakit. 

Studi dari Georgia State University menunjukkan bahwa elemen alam ini tidak hanya sekadar meningkatkan daya tarik visual suatu daerah. Mereka juga memainkan peran penting dalam mengurangi polusi yang disebabkan oleh kendaraan bermotor.

Mengutip earth.com, Rabu (27/3), studi ini menekankan betapa pentingnya menemukan cara efektif untuk memerangi polusi udara. Hal ini menyoroti potensi penggunaan vegetasi dalam lingkungan perkotaan untuk manfaat kesehatan dan estetika.

Untuk penyelidikan, para peneliti melakukan tes kualitas udara selama enam bulan di berbagai lokasi jalan raya metro Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.

Hasilnya, area dengan pepohonan dan semak-semak mengalami penurunan polutan yang signifikan.

Secara spesifik, terdapat pengurangan jelaga sebesar 37% dan penurunan partikel ultra halus sebesar 7%. Polutan ini berbahaya bagi kesehatan dan terkait dengan penyakit serius seperti asma dan kanker paru-paru.

“Pohon dan semak-semak di dekat jalan raya tidak menyelesaikan masalah polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor, tetapi mereka dapat membantu mengurangi keparahan masalah tersebut,” imbuh Ketua Peneliti Studi, Roby Greenwald.

“Kita harus menanam lebih banyak pohon di sepanjang jalan karena memberikan manfaat yang lebih sekadar estetika,” pungkasnya.