Denpasar. Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar menyinggung program hilirisasi berjalan ugal-ugalan. Program hilirisasi ini merupakan andalan di Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hilirisasi adalah pengolahan bahan hasil tambang di dalam negeri, sehingga memberi nilai tambah pada produk hasil tambang di Indonesia.

Namun, menurut Muhaimin, hilirisasi sektor tambang dilakukan secara ugal-ugalan. “Merusak lingkungan, tenaga kerja asing (TKA) mendominasi, ada kecelakaan kerja,” ujar Muhaimin, Minggu (21/1).

Ironisnya, Muhaimin mengatakan, hilirisasi yang jadi kebanggaan program Jokowi itu tidak signifikan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

Ia mencontohkan aktivitas tambang dan hilirisasi yang dilakukan di Sulawesi Tengah. “Pertumbuhan ekonominya 13 persen, tapi rakyatnya tetap tidak sejahtera,” imbuhnya.

Tidak cuma itu, Muhaimin juga mengkritisi soal aktivitas tambang berstatus legal yang tidak berhasil mensejahterakan masyarakat.

“Jangan 2.500 tambang ilegal, tambang legal pun rakyatnya tetap miskin dan tidak bisa menikmati,” singgung Imin, sapaan akrabnya.