Denpasar. Belasan komika yang tergabung dalam komunitas Stand Up Comedy Ponorogo, menggelar aksi teatrikal open mic atau stand up comedy di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Mrican, Jenangan, Ponorogo, Minggu (17/12). Aksi tersebut juga disiarkan langsung di kanal media sosial.

Para komika memilih beraksi di lokasi penuh tumpukan sampah dan berbau itu sebagai bentuk protes terhadap kondisi TPA Mrican yang saat ini kelebihan kapasitas atau overcapacity.

“Acara ini sengaja dilakukan untuk memberikan kritik kepada pemerintah (daerah) agar lebih memperhatikan TPA sampah Mrican,” ungkap Raffi Lingga, salah satu komika, mengutip Antara, Senin (18/12).

Raffi dan komika lainnya mengklaim aksi open mic tersebut mewakili aspirasi warga di Kecamatan Jenangan, khususnya di sekitar Desa Mrican. Menurut mereka, TPA Mrican kelebihan kapasitas sampah karena pengolahan lanjutan belum dilakukan.

“Ada janji bahwa TPA sampah Mrican akan segera diperbaiki, tetapi sampai sekarang, realitasnya tidak ada tindakan,” kata Koordinator Open Mic Komunitas Stand Up Comedy Ponorogo Ahmed Segut.

Diharapkan, pemda bisa tergerak membenahi TPA Mrican yang saat ini menggunung dengan sampah. “Warga Mrican yang terdampak langsung, sehingga diharapkan bisa dapat perhatian dari pemda,” imbuhnya.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo mengaku sudah mencari lahan alternatif untuk TPA Mrican. Koordinasi dan pengajuan pinjam-pakai lahan pun sudah dilayangkan ke Perhutani sebagai lokasi TPA baru. Diharapkan, Ponorogo memiliki dua TPA, mengingat kapasitas sampah per hari yang masuk sebanyak 70 ton.