logo loading

Green News

Debat Cawapres Bahas Lingkungan dan Energi, Siapa yang Lebih Peduli?

 Minggu, 21 Januari 2024

Debat keempat cawapres pada Minggu (21/1) malam akan membahas mengenai lingkungan, sumber daya alam, energi, dan lain-lain. (Tangkapan layar Instagram @coaction.id).


Denpasar. Tiga calon wakil presiden (cawapres) bakal naik panggung debat keempat pada Minggu, (21/1) malam. Ketiganya akan membahas lingkungan, sumber daya alam, energi, pangan, agraria, dan masyarakat adat.

Koaksi Indonesia lewat unggahannya di Instagram mengingatkan warganet terkait visi misi ketiga pasangan calon preside (capres) dan cawapres. Lalu, apa saja sih visi-misi mereka?

Berikut rangkumannya seperti diolah Koaksi Indonesia lewat @coaction.id.

Anies-Muhaimin

Pasangan capres-cawapres nomor urut satu ini menekankan pada pengelolaan tata kelola lingkungan hidup, pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), dan mengembangkan ekonomi hijau.

Selain itu, pasangan bertajuk ‘Amin’ ini juga percaya untuk melakukan adaptasi dan mitigasi dampak krisis iklim, termasuk penanganan polusi udara, air, dan sampah.

Selanjutnya, memperbaiki hutan dan keanekaragaman hayati, ketahanan terhadap bencana alam, serta kolaborasi pemangku kepentingan lingkungan.

Prabowo-Gibran

Sementara, pasangan nomor urut dua jika terpilih menjamin pelestarian lingkungan hidup, melakukan percepatan pencapaian target Net Zero Emission, mengupayakan penurunan jejak karbon dan jejak air untuk berbagai produk.

Tak lupa, pasangan yang terpaut usia cukup jauh ini juga berjanji akan memanfaatkan bioplastik dalam kehidupan sehari-hari, mendorong kemandirian bangsa melalui ekonomi hijau dan ekonomi biru.

Tak ketinggalan, Prabowo-Gibran juga berkomitmen memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam dan budaya.

Ganjar-Mahfud

Pasangan dari partai penguasa ini lebih fokus pada penguatan pengolahan lingkungan hidup yangn berkelanjutan.

Di samping, penguatan mitigasi dan penangan perubahan iklim serta bencana, perlindungan dan konservasi lingkungan laut, percepatan secara konsisten transisi energi terbarukan.

Kemudian, percepatan pengelolaan air dan sumber daya air secara berkelanjutan, serta penguatan ekosistem ekonomi hijau dan ekonomi biru.


Wartawan : Gungsri Adisri

Komentar

Terpopuler