Bandung. Tumbuh-tumbuhan telah mendiami bumi semenjak 500 juta tahun lalu. Beberapa tumbuh-tumbuhan memberikan khasiat ampuh untuk melawan penyakit hingga pengobatan, sehingga disebut tanaman herbal.

Seiring dengan perkembangan zaman, tumbuh-tumbuhan ini bisa juga ditanam dengan mudah dan cara yang sederhana dari halaman rumah Anda. Apa saja? Berikut jenisnya dan manfaatnya.

1. Rosemary

Tumbuhan yang berasal dari dataran Mediterania ini dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan kognitif. Daun rosemary juga bisa dimanfaatkan bagi kamu yang bermasalah dengan rambut rontok.

Di dunia barat, rosemary sering dijadikan penambah cita rasa untuk sajian kentang dan daging-dagingan (steak). Kabar baiknya, rosemary bisa tumbuh di iklim Indonesia loh!

2. Ruku-ruku

Dikenal sebagai kemangi hutan, ruku-ruku dapat membantu masalah kesehatan, seperti diabetes, diare, mual hingga muntah. Bunga dari tanaman ini juga dapat meringankan gejala bronkitis dengan diseduh sebagai teh.

3. Lavender

Selain aromanya yang menenangkan, lavender juga dapat dijadikan obat herbal untuk mengurangi kecemasan, infeksi jamur, serta masalah rambut rontok. Tanaman ini bisa tumbuh di kawasan tropis, termasuk di Indonesia.

4. Ginkgo Biloba

Ginkgo Biloba memiliki antioksidan yang kaya dan dapat membantu sirkulasi darah dalam daunnya. Tanaman ini juga kerap diekstraksi menjadi pil atau tablet. Tapi, kamu bisa kok untuk menanam pohon rambut gadis ini di rumah.

5. Perforate St John's-wort

Tanaman ini memiliki sifat antidepresan. Kamu bisa menanam di rumah dan mengolah daun dari tanaman ini untuk dijadikan teh yang rasanya persis seperti lemon.

6. Parsley

Parsley, juga dikenal Peterseli, bentuknya mirip seledri dan mengandung vitamin C, B, dan asam folat yang bermanfaat bagi tubuh. Selain untuk tambahan salad, parsley juga dapat dikonsumsi sebagai garnish atau hiasan dalam hidangan utama.

7. Chamomile

Daun chamomile dikenal ampuh sebagai teh pengantar tidur yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan bermanfaat untuk mengendalikan gula darah. Meskipun masih membutuhkan tes lebih lanjut, namun Chamomile disebut bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung.

8. Feverfew

Sesuai namanya, jenis tanaman ini berkhasiat untuk menurunkan demam dan mengurangi peradangan dan migrain. Sekilas, daunnya mirip chamomile, namun rasanya jauh berbeda karena feverfew menawarkan rasa pahit dengan aroma jeruk.

9. Valerian

Valerian merupakan tanaman dengan kandungan obat penenang nomor wahid di Eropa. Khasiatnya, melawan penyakit terkait emosional seseorang, seperti ADHD, kecemasan, dan depresi. Tidak cuma itu, valerian juga bisa mengurangi kram perut saat menstruasi, tremor, hingga gemetar.

Kamu bisa menjadikan akar tanaman ini sebagai teh setelah direbus.

10. Peppermint

Siapa yang tidak kenal peppermint? Daun tanaman ini seringkali dimanfaatkan dalam penyegar pasta gigi, sabun, dan syampu. Lebih dari dari, peppermint dapat melancarkan pencernaan, meredakan sakit kepala, migrain, hingga meredakan penyumbatan sinus.

11. Kucai

Kucai berbentuk seperti daun bawang, namun memiliki kandungan vitamin A dan C yang tinggi. Selain itu, kucai juga menawarkan kalsium dan magnesium yang dibutuhkan untuk tulang yang sehat, jantung, otot, dan saraf.

12. Geranium

Berbeda dengan jenis tanaman di atas lainnya, geranium tidak bisa dikonsumsi meskipun aromanya seperti mawar dan lemon. Tanaman ini membantu mengusir nyamuk. Sementara, minyaknya dapat digunakan sebagai antiseptik, antibakteri, serta antijamur.

13. Thyme

Thyme dapat menurunkan tekanan darah sekaligus meningkatkan imunitas tubuh, karena mengandung vitamin A dan C. Jika kamu menanam timi, pastikan tanaman ini tetap mendapatkan sinar matahari ya!

14. Oregano

Selain terkenal sebagai rempah-rempah, oregano juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu kamu yang punya masalah pencernaan.

15. Sereh

Sereh dapat ditemukan di dalam hidangan kuliner di wilayah Asia. Selain untuk hidangan makan, sereh juga dapat dibuat sebagai campuran teh yang digadang-gadang bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan penyakit jantung.